Analisis perilaku pembelian dan pola konsumsi susu anak sekolah usia 9-12 tahun : kasus di SDI Al-Ikhlas, Jakarta Selatan
Abstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pembelian dan pola konsumsi susu anak sekolah usia 9 12 tahun. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui karakteristik responden (usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan uang saku) dan karakteristik keluarga (besar keluarga, pendidikan orangtua dan pekerjaan orangtua); 2) Mengetahui perilaku pembelian; 3) Mengetahui motivasi anak dalam membeli dan minum susu; 4) Mengetahui pola konsumsi susu anak sekolah usia 9 - 12 tahun dan 5) Mengetahui hubungan antara karakteristik responden (usia, jenis kelamin dan status gizi) dengan pola konsumsi susu anak sekolah usia 9-12 tahun.
Penelitian ini dilaksanakan di SDI Al-Ikhlas, Jakarta Selatan. Disain yang digunakan adalah Cross sectional Study, dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2002. Penentuan Lokasi secara purposive. Responden adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 pada kelas paralel A yang terdiri dari 111 orang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang diisi sendiri oleh responden dan wawancara melalui telepon dengan orangtua responden mengenai karakteristik keluarga. Sedangkan data sekunder yang meliputi keadaan umum lokasi penelitian diperoleh dari salah seorang pegawai Tata Usaha SDI Al Ikhlas.
Data mengenai karakteristik responden, karakteristik keluarga, perilaku pembelian dan pola konsumsi susu di sajikan dalam bentuk tabel frekuensi sedangkan hubungan antara karakteristik responden dengan pola konsumsi disajikan dalam bentuk tabulasi silang dan diuji menggunakan uji Khi Kuadrat.
Berdasarkan hasil penelitian, responden terdiri dari 45,0% laki-laki dan 55,0% perempuan. Rata-rata berat badan responden adalah 33,6 kg dan rata-rata tinggi badan responden adalah 137,7 cm. Berdasarkan data mengenai berat badan dan tinggi badan maka dapat diketahui bahwa 83,8% responden memiliki status gizi normal. Sedangkan rata-rata uang saku responden adalah Rp5.500,-.
Besar keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, berkisar antara 2-7 orang dengan rata-rata 5 orang. Umumnya pendidikan formal ayah maupun ibu responden adalah perguruan tinggi. Umumnya pekerjaan ayah responden adalah pegawai swasta sedangkan pekerjaan ibu adalah ibu rumah tangga.
Berdasarkan kebiasaan minum susu di rumah, lebih banyak responden masih disediakan oleh orang lain (pembantu, ibu atau ayah). Untuk pengambil keputusan dan yang melakukan pembelian susu pada umumnya adalah ibu. Untuk kebiasaan minum susu di rumah sebagian besar responden biasa mengkonsumsi susu yang berbentuk bubuk dan rasanya coklat sedangkan merek yang banyak dipilih responden baik di rumah maupun di luar rumah adalah Milo.
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
