Show simple item record

dc.contributor.advisorSadanijah, Siti
dc.contributor.advisorSa'diyah, Nino Yayah
dc.contributor.authorWindyastuti, Prita
dc.date.accessioned2024-02-12T02:02:51Z
dc.date.available2024-02-12T02:02:51Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138059
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keberadaan ibu sebagai penentu konsumsi pangan rumah tangga dengan kebiasaan makan keluarga. Secara khusus bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi keluarga; 2) Mengidentifikasi karakteristik penentu konsumsi pangan keluarga; 3) Membandingkan kebiasaan makan keluarga antara kelompok ibu dan selain ibu sebagai penentu konsumsi pangan rumah tangga; 4) Mempelajari faktor- faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan keluarga. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah pada Bulan Juni sampai dengan Bulan Juli 2002. Contoh terdiri dari dua kelompok, yaitu contoh yang penentu konsumsi pangan keluarganya adalah ibu (kelompok I) dan contoh yang penentu konsumsi pangan keluarganya adalah anggota keluarga yang lain (kelompok II). Masing- masing kelompok adalah 30 keluarga. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari data identitas keluarga (bentuk keluarga, besar keluarga, umur kepala keluarga dan isteri, serta pendidikan kepala keluarga dan isteri), pendapatan keluarga, identitas penentu konsumsi pangan keluarga (umur, jenis kelamin, status dalam keluarga, dan tingkat pendidikan), pengetahuan gizi penentu konsumsi pangan keluarga, serta kebiasaan makan keluarga. Data tersebut diperoleh melalui kuesioner. Sedangkan data sekunder berupa data keadaan geografis serta keadaan umum daerah penelitian yang diperoleh dari kantor kelurahan setempat. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensia dengan menggunakan uji t-test, Chi-square, dan uji korelasi rank Spearman melalui program SPSS 10,0 for windows. Rumah tangga pada kelompok I umumnya merupakan keluarga inti dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, kepala keluarga (KK) berumur antara 40-49 tahun dan isteri 30-39 tahun. Tingkat pendidikan KK umumnya adalah SD sedangkan isteri SD dan SLTP/SILTA. Rata-rata pendapatan per kapita per bulan sebesar Rp 251.275,47 yang didapat dari pekerjaan KK sebagai petani/peternak dan pegawai negeri sipil serta isteri sebagai wirausaha maupun ibu rumah tangga. Sedangkan rumah tangga pada kelompok II, besar keluarga menyebar mulai dari kecil, sedang, sampai besar dan merupakan keluarga luas. Umur KK dan isteri berkisar antara 40-49 tahun. Tingkat pendidikan KK dan isteri sebagian besar adalah SD. Rata-rata pendapatan per kapita adalah Rp 285.142,59 yang diperoleh dari pekerjaan KK sebagai pedagang dan petani/peternak sedangkan isteri seluruhnya adalah pedagang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleHubungan keberadaan ibu sebagai penentu konsumsi pangan rumah tangga dengan kebiasaan makan keluargaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkonsumsi panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record