Dextrinasi pati sagu (Metroxylon sp.) secara kering dengan katalis HC1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan dextrin secara kering dengan katalis HCl, pada tujuh taraf konsentrasi yaitu 0.075, 0.100, 0.125, 0.150, 0.175, 0.200 dan 0.225 persen bobot pati kering terhadap mutu dextrin yang dihasilkan.
Pembuatan dextrin dari tepung sagu dilakukan secara pemanasan kering dengan suhu 110 °C, menggunakan alat dextrinasi dengan pemanas listrik dan pengaduk ganda.
Alat penyangrai yang dihasilkan menggunakan prinsip penyangraian, dimana panas yang dihasilkan berasal dari elemen panas, dengan suhu dapat diatur antara 50 140 °C. Pengadukan digerakkan dua buah motor yang menggerakkan wadah pada sumbu tegak, dan menggerakkan pengaduk dengan arah putar yang berlawanan dengan pergerakkan wadah.
Untuk mencampurkan HCl dengan merata dalam sagu berkadar air 15.30 persen berat kering, diperlukan perban- dingan 5 bagian sagu dengan 3.25 bagian larutan HCI, sampai kadar air campuran mencapai 48.67 person.
Penambahan konsentrasi HCl sebagai katalis memperce pat waktu dextrinasi. Proses dextrinasi menurunkan sifat vikositas, derajat putih, pH, dan meningkatakan kelarutan dalam air dingin, kadar abu, kadar air, gula pereduksi dan derajat asam dari pati sagu awal. Dengan semakin besar konsentrasi HCl yang digunakan, semakin besar pula kelarutan dalam air, kadar air, kadar abu, derajat asam, dan gula pereduksi. Sedangkan pH, kekentalan dan derajat putih semakin menurun…dst