Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak sekolah dasar terhadap konsumsi sayuran

Abstract

Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak sekolah dasar terhadap konsumsi sayuran. Tujuan khususnya adalah: (1) mengetahui sejauhmana pengetahuan gizi anak SD; (2) mengetahui sikap (tingkat kesukaan dan penilaian anak terhadap sayuran) anak; (3) mengetahui perilaku makan sayuran pada anak meliputi frekuensi dan jumlah sayuran yang dikonsumsi; (4) mengetahui hubungan antara pendidikan formai dan pengetahuan gizi ibu terhadap pengetahuan gizi anak; (5) mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi anak dengan sikapnya terhadap sayuran, serta (6) mengetahui hubungan antara besar keluarga, pendapatan keluarga, ketersediaan sayuran di rumah tangga, serta sikap anak terhadap perilaku konsumsi sayuran. Penelitian dilakukan di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, dari bulan Juni sampai Juli 2001. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui wawancara menggunakan kuesioner meliputi identitas responden, pekerjaan orangtua, pendapatan keluarga, besar keluarga, ketersediaan sayuran di rumah tangga, pendidikan formal ibu, pengetahuan gizi ibu, pengetahuan gizi anak, sikap gizi anak, serta perilaku anak terhadap konsumsi sayuran. Data konsumsi sayuran dikumpulkan dengan metode recall selama dua hari. Data sekunder diperoleh melalui keempat SD Negeri di desa tersebut, kantor kepala desa, serta BPS Kabupaten Karawang meliputi keadaan umum daerah penelitian dan sekolah yang bersangkutan (lokasi sekolah, jumlah guru, murid, dan penjaga sekolah, serta fasilitas yang dimiliki). Teknik penarikan contoh yang digunakan adalah penarikan contoh acak sederhana (simple random sampling). Jumlah contoh sebanyak 90 orang yang diperoleh dari tiap-tiap SD sebanyak 25 contoh, kecuali sebuah SD hanya diambil 15 contoh karena keterbatasan jumlah murid. Analisis Korelasi Rank Spearman dengan program SPSS 10.0 digunakan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, perilaku, pendickan formal ibu, pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga, besar keluarga, dan ketersediaan sayuran di rumah tangga. Pada penelitian ini contoh berusia antara 9-13 tahun dengan persentase terbesar pada usia 11-12 tahun (77,8%). Rata-rata pendapatan keluarga contoh sebesar Rp 115.700,00. Tingkat pendidikan formal ibu contoh sebagian besar berada pada kategori rendah (SSD) yaitu 92,2% dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (62,2%), akibatnya pengetahuan gizi ibu sebagian besar berada pada kategori kurang (85,6%). Sebagian besar keluarga contoh berada pada ukuran besar (53,3%). Hal ini dapat menjadi penyebab ketersediaan sayuran di rumah tangga yang rendah (68,9%).