Show simple item record

dc.contributor.advisorBudijanto, Slamet
dc.contributor.advisorLioe, Hanifah N
dc.contributor.authorRakhman, Hafizal
dc.date.accessioned2024-02-06T02:57:57Z
dc.date.available2024-02-06T02:57:57Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137682
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup penting Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua terbesar eksportir kelapa sawit setelah Malaysia. Akan tetapi pemanfaatan kelapa sawit saat ini masih sangat terbatas pada produksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel oil (PKO) saja. Dalam proses produksi CPO dan PKO ini, kehadiran enzim lipase in situ dalam tandan buah segar seringkali mendatangkan masalah, Keberadaan enzim ini dapat menguraikan triasil gliserol menjadi asam lemak bebas sehingga melebihi batas toleransinya. Bila hal ini terjadi maka TBS tersebut akan ditolak untuk masuk pabrik. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan petani. Karena itulah pada penelitian ini dilakukan upaya untuk penggunaan TBS tadi sebagai bahan baku pembuatan emulsifaier dengan mengoptimalkan kerja dari enzim lipase in situ. Pada tahap awal penelitian ini dilakukan proses pengujian kemampuan hidrolisis lipase in situ di dalam tandan buah segar kelapa sawit yang terdiri dari beragam tingkat kematangan. Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa kemampuan hidrolisis tertinggi ditunjukkan pada fraksi 3 dan 4. Proses penyimpanan yang dilakukan dalam penelitian mampu meningkatkan kandungan asam lemak bebasnya menjadi 35 kali kadar semula. TBS fraksi 4 terpilih untuk produksi emulsifaier (M-DAG) Proses produksi ini melalui beberapa tahap yaitu penyimpanan, ekstraksi dan fraksinasi (pemanenan) Dari hasil produksi ini diperoleh rendemen produk sebesar 28.57% dari berat CPO yang difraksinasi. Produk M-DAG tersebut kemudian dikarakterisasi sifat fisik dan fisiologisnya Dari hasil identifikasi dengan GC diperoleh informasi bahwa sebagian besar asam lemak yang terdapat didalam minyak sawit adalah jenis palmitat (41.27 %) oleat (37.10%) dan linoleat (15.30%). Ketiga asam lemak inilah yang akan menentukan sifat dan karakteristik produk emulsifaier yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleProduksi dan karakterisasi emulsifaier (M-DAG) dari tandan buah segar kelapa sawit (Elaeis guineensis JACQ) dengan menggunakan enzim lipase in situid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record