Pengaruh pola pengasuhan terhadap kecerdasan emosional anak usia sekolah di lingkungan pesantren dan keluarga

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pola pengasuhan di lingkungan Pesantren terhadap kecerdasan emosional anak usia sekolah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran pola pengasuhan di lingkungan Pesantren yang kondusif bagi perkembangan kecerdasan emosional, serta perbedaannya dengan pola pengasuhan di keluarga, (2) perbedaan tingkat kecerdasan emosional anak antara yang tinggal di pesantren sejak usia prasekolah (4-6 tahun) dan yang tinggal di keluarganya sendiri, (3) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola pengasuhan, dan (4) pengaruh pola pengasuhan terhadap kecerdasan emosional (EQ) anak. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Kanak-Kanak Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal, Rawamerta, Karawang daa anak yang tinggal dalam keluarga diambil dari MI Al Khairiyah, Koja, Jakarta Utara, pada bulan Maret sampai April 2001. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Responden dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 10-11 tahun. Anak yang tinggal di pesantren sejak usia prasekolah dan berusia 10-11 tahun terdapat 32 orang anak dan semuanya diambil sebagai responden. Sedang anak yang tinggal di keluarga diambil sebanyak 30 orang anak secara acak sederhana dari 88 orang anak. Pengasuh dalam penelitian ini adalah ibu bagi anak yang tinggal di keluarga dan pengasuh kamar bagi anak yang tinggal di pesantren.