dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi suplemen pada pria dewasa baik jenis dan bentuk, tingkat dan frekuensi konsumsi suplemen serta hubungannya dengan karakteristik contoh.
Disain penelitian adalah Cross Sectional Study dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan pada Februari sampai Mei 2001 dengan metode telepon interview di Kota Makassar. Contoh adalah pria dewasa (20-60 tahun) yang mengkonsumsi suplemen minimal satu kali sebulan terakhir yang berdomisili di Komplek Panakukang Mas, Taman Sudiang Indah, Komplek IKIP, Komplek Unhas, Taman Telkomas dan Bumi Tamalanrea Permai yang berjumlah masing-masing 50 sehingga total contoh sebanyak 300 orang yang dipilih secara langsung dari daftar Buku Petunjuk Telepon (BPT) kota Makassar 2000-2001. Data yang dikumpulkan adalah, usia, jenis pekerjaan, pendapatan keluarga, jam kerja, pendidikan, pengetahuan gizi tentang suplemen, sumber informasi produk, alasan, tempat, prioritas utama dalam membeli, jenis, bentuk, tingkat, dan frekuensi konsumsi. Spesifikasi produk dikumpulkan melalui data sekunder pada distributor dan label produk. Analisis data dengan cara deskriptif dan statistik menggunakan korelasi Rank Spearman. Pengolahan data dengan SPSS for Windows 97.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya (60%) contoh, berusia 46- 60 th, pendidikan S1/diploma (69,3%), pekerjaan sebagai karyawan swasta/BUMN (55,0%). Sebanyak 53,7% contoh memiliki jam kerja ≥ 9 jam/hari atau setara 54 jam/mg, pendapatan umumnya (72,7%) berkisar Rp. 1.620.000 sampai dengan Rp.3.000.000/bln, dan skor pengetahuan gizi 70-80 tergolong kategori sedang (56%). Jenis suplemen yang dikonsumsi sebanyak 24 merek yang umumnya berbentuk cair (51,3%). Konsumen yang mengkonsumsi satu jenis (tunggal) merek sebanyak 90% dan yang mengkonsumsi dua jenis (ganda) merek sebanyak 10%. Merek suplemen yang paling populer adalah adalah Fit-Up (10,4%) sedangkan merek ganda yang populer adalah M150 dengan Vitas Ginseng (33,3%). Alasan konsumsi umumnya untuk kesehatan dan kebugaran (66,7%). Frekuensi konsumsi suplemen dengan persentase tertinggi (55,7%) adalah 1-3 kali seminggu atau jarang. Merek yang paling banyak dikonsumsi adalah Vegeta (149 uks) atau 11,9% dan terendah adalah Nutri-10 Family Meal (4 uyks) atau (0.32%). Sebanyak 40% contoh memiliki tingkat konsumsi suplemen 10 uks atau rendah. Rata-rata tingkat konsumsi bentuk kapsul/tablet sebanyak 15,2 bh/bln, cair 20,5 (btl) dan serbuk 14,7 bks/bln. | id |