Permasalahan obstetri, kejadian berat badan lahir rendah dan angka kematian bayi di kecamatan Cibungbulang dan Leuwiliang

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan obstetri, Kejadian BBLR dan AKB selama tiga tahun terakhir di empat desa di Kecamatan Cibungbulang dan Leuwiliang. Secara khusus tujuannya adalah untuk:(1) Mempelajari permasalahan obstetri Wanita Usia Subur (WUS) menurut tempat, waktu dan kelompok umur, (2) Mempelajari kecenderungan kejadian BBLR dari tahun 1996-1998, (3) Mempelajari kecenderungan AKB dari tahun 1996 1997, (4) Mengetahui beberapa penyakit penyebab kematian bayi setelah dilahirkan (neonatal dan post neonatal) tahun 1996 1997 dan (5) Menganalisis keterkaitan antara BBLR dengan kematian bayi. Disain penelitian ini adalah crosssectional study, dengan menggunakan metode sensus yang dilakukan di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang dan dilakukan pada bulan Oktober 1999. Responden dalam penelitian ini Wanita Usia Subur (WUS), dengan kriteria Pasangan Usia Subur (PUS) atau janda yang berusia 15-49 tahun yang dalam waktu 3 tahun terakhir (1996-1998), pernah hamil dan melahirkan bayi baik hidup maupun meninggal serta berdomisili di lokasi penelitian. Pengambilan responden dilakukan secara sengaja (purposive) dan diambil seluruhnya yang memenuhi kriteria dengan cara sensus. Dari sensus tersebut didapatkan 1694 WUS yang terdiri dari 748 dari Kecamatan Cibungbulang dan 946 dari Kecamatan Leuwiliang.