Pola pengasuhan, status gizi dan kemampuan kognitif anak usia sekolah di lingkungan pesantren dan keluarga serta faktor yang mempengaruhinya
View/ Open
Date
2001Author
Rahayu, Lestari
Megawangi, Ratna
Martianto, Drajat
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan pengasuhan di pondok pesantren dan keluarga terhadap status gizi dan kemampuan kognitif anak usia sekolah. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mempelajari: 1) pola pengasuhan anak di lingkungan pesantren dan keluarga serta perbedaannya, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan di lingkungan pesantren dan keluarga, serta 3) faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dan kemampuan kognitif anak usia sekolah.
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Kanak-Kanak Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang dan Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pemilihan pondok pesantren dan madrasah ibtidaiyah dilakukan secara purposive dengan pertimbangan kedua tempat tersebut sesuai dengan tujuan penelitian.. Contoh dalam penelitian ini adalah anak berumur 10-11 tahun yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan tinggal di pondok pesantren sejak usia pra sekolah.. Contoh di pondok pesantren diambil secara purposive sebanyak 32 orang dengan pertimbangan contoh merupakan anak yang paling lama tinggal di pesantren (7 tahun), sedangkan contoh di keluarga diambil 30 orang anak dari 88 orang anak di madarasah ibtidaiyah
secara acak sederhana dengan komposisi umur yang sama. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah meliputi data primer dan data sekunder. Data primer mencakup keadaan sosial ekonomi, karakteristik pengasuh, karakteristik anak, pola pengasuhan, status gizi dan kemampuan kognitif. Data sekunder meliputi fasilitas-fasilitas yang ada di pondok pesantren. Untuk melihat perbedaan antar kelompok, hubungan antar variable, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan, status gizi, dan kemampuan kognitif dilakukan analisis statistik dengan menggunakan ujit test, anova, kruskal-wallis, korelasi spearman, dan uji regresi linier berganda.
Variabel karakteristik pengasuh, karakteristik anak, dan pola pengasuhan dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tinggi/baik, sedang, dan rendah/kurang. Status gizi dinilai dengan menggunakan Berat Badan menurut Umur (BB/U) dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) berdasarkan persen median kemudian dikategorikan menjadi 1) baik, 2) sedang, 3) kurang, dan 4) buruk. Teknik skoring kemampuan kognitif yang digunakan mengacu pada Riley (1992), mencakup visual processing, auditory processing, vocabulary processing, kinesthetic processing dan thinking logically dan kategorinya adalah: 1) jauh diatas rata-rata, 2) diatas rata-rata, 3) rata-rata, 4) dibawah rata-rata, dan 5) jauh dibawah rata-rata.
Collections
- UT - Nutrition Science [2920]