Pengembangan Susu Nabati Berbahan Kacang Gude dan Beras Putih bagi Vegetarian
Abstract
Diet vegetarian mendapat asupan protein hanya dari bahan nabati. Protein nabati merupakan protein yang memiliki kekurangan dalam satu atau lebih asam amino essensial. Kacang gude memiliki kandungan asam amino yang cukup lengkap terutama memiliki kandungan lisin yang tinggi namun, memiliki kekurangan dalam asam amino metionin. Kekurangan asam amino metionin dapat dilengkapi dengan asam amino yang terkandung dalam serealia seperti beras putih. Susu kacang gude dan beras putih merupakan salah satu alternatif susu nabati yang dapat membantu memberikan kontribusi terhadap kecukupan asupan zat gizi untuk kalangan umum terutama bagi yang sedang menjalani diet vegetarian. Penelitian ini menggunakan tiga formulasi dengan perbandingan antara kacang gude, beras putih, dan kacang tanah, yakni F1(90:0:10), F2 (75:15:10), dan F3 (60:30:10). Berdasarkan hasil uji organoleptik, karakteristik fisik, dan kandungan gizi, F3 ditetapkan sebagai formula terpilih. Susu formulasi terpilih mengandung protein (%bb) 1,51%, lemak (%bb) 0,72%, karbohidrat (%bb) 9,42%, dan kalsium (%bb) 22,47 mg/100g. Satu takaran saji susu kacang gude dan beras putih adalah 250 ml dan memberikan kontribusi 126 kkal dari energi sehari wanita dan pria usia dewasa (19-49 tahun). Susu kacang gude dan beras putih formula terpilih memenuhi syarat klaim sebagai produk rendah lemak namun belum dapat memenuhi syarat klaim sebagai produk sumber protein.
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]