View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Human Ecology
      • UT - Nutrition Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Human Ecology
      • UT - Nutrition Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mempelajari pengaruh perendaman kedelai dan penggunaan beberapa isolat mikroorganisme terhadap keadaan fisik dan komposisi kimiawi tempe

      Thumbnail
      View/Open
      full text (19.39Mb)
      Date
      1995
      Author
      Zuraida, Narima
      Rimbawan
      Pawiroharsono, Suyanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perendaman kedelai menggunakan isolat bakteri H2P2 dan A15-2, dan penggunaan beberapa isolat kapang (Rhizopus oligosporus L-1.1, R. oligosporus M.S-5, R. oligosporus Sama, Rhizopus arrhizus E.N) sebagai inokulum dalam pembu- atan tempe terhadap keadaan fisik dan komposisi kimiawi tempe. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Direktorat Teknologi Proses Industri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di kawasan Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong pada bulan Januari sampai bulan Desember 1994. Pada penelitian pendahuluan dilakukan penetapan jenis perendaman kedelai, penetapan perbandingan komposisi isolat campuran sebagai inokulum dan pembuatan tempe. Penetapan jenis perendaman kedelai bertujuan untuk memilih isolat bakteri antara H2P2 dan A15-2 yang paling baik untuk perendaman, dengan perendaman dalam air kran sebagai pembanding. Jenis perendaman kedelai ini meliputi perendaman menggunakan (1) air kran, (2) air kran (steril) yang ditambahkan isolat bakteri H2P2, dan (3) air kran (steril) yang ditambahkan isolat bakteri A15-2. Penetapan perbandingan komposisi isolat campuran bertujuan untuk mendapatkan kombinasi isolat kapang dengan perbandingan terbaik, variasi perbandingan antar kapang tersebut masing-masing adalah 1:1, 1:2 dan 2:1. Proses pembuatan tempe menggunakan prosedur pembuatan tempe secara tradisional yang dimodifikasi. pH dan total asam kedelai dan air rendaman terbaik adalah dari kedelai yang direndam dalam air kran (steril) yang ditambahkan isolat bakteri A15-2. Tempe yang dihasilkan menunjukkan bahwa tempe terbaik se- cara fisik adalah dari kedelai yang direndam dalam air kran (steril) yang ditambahkan isolat bakteri A15-2 dan yang menggunakan perbandingan masing-masing 2:1 untuk isolat campuran.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136863
      Collections
      • UT - Nutrition Science [3184]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository