| dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di empat Sekolah Lanjutan Tinkat Atas di Kodya Bogor yaitu STM YKTB, SMA PGRI I, SMAN 1 dan SAMN 3 pada bulan Juli dan Agustus 1995.
Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi remaja mengenai kebersamaan keluarga dan pengaruhnya terhadap tingkah laku remaja. Dan secara khusus, penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara besar keluarga, siklus hidup keluarga, keadaan sosial ekonomi keluarga, kelompok teman sebaya, media massa, guru, aspirasi agama, aspirasi pendidikan dengan persepsi kebersamaan keluarga dan pengaruhnya terhadap tingkah laku
remaja. Keseluruhan contoh dalam penelitian ini berjumlah 311 contoh yang terbagi menjadi 2 kelompok, yang masing-masing kelompok berjumlah 145 contoh (kelompok I) dan 166 contoh (kelompok II). Kelompok I terdiri dari STM YKTB dan SMA PGRI I sedangkan kelompok II terdiri dari SMAN 1 dan
SMAN3. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari (1) Keadaan Umum Keluarga Contoh yang meliputi umur contoh, umur orang tua, keadaan sosial ekonomi, besar keluarga, siklus hidup keluarga (2) Keadaan Umum Contoh yang meliputi keterikatan terhadap kelompok teman sebaya, media massa, keterikatan terhadap guru, aspirasi agama, aspirasi pendidikan, persepsi kebersamaan keluarga, kegi- atan bersama orang tua dan anak, masalah-masalah yang didiskusikan dan kepada siapa didiskusikan dan tingkah laku remaja yang didapat melalui kuesioner yang disebarkan ke empat sekolah contoh. Untuk data yang termasuk ke dalam point (2), setiap pertanyaan diberi skor dan dijumlahkan. Selanjutnya dari penjumlahan skor yang diperoleh, masing-masing data dikelompokkan menjadi dua bagian berda- sarakan nilai tengah yaitu kurang/rendah/negatif dan baik/tinggi/positif. | id |
