| dc.description.abstract | Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui coping strategy pada keluarga miskin penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT)-BBM dalam pemenuhan kebutuhan hidup pada tipe keluarga dengan kepala keluarga laki-laki dan kepala keluarga perempuan di Kota dan Kabupaten Bogor. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui perbedaan karakteristik demografi (umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, dan pengeluaran) keluarga miskin penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT)-BBM di Kota dan Kabupaten Bogor antara Kepala Keluarga Laki-laki dan Kepala Keluarga Perempuan, 2) Mengetahui kriteria keluarga miskin penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT)-BBM di Kota dan Kabupaten Bogor antara Kepala Keluarga Laki-laki dan Kepala Keluarga Perempuan, 3) Mengetahui permasalahan keluarga, pemrakarsa dalam mengatur strategi keluarga dan coping strategy serta tingkat kepuasan keluarga miskin penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT)-BBM di Kota dan Kabupaten Bogor antara Kepala Keluarga Laki-laki dan Kepala Keluarga Perempuan, 4) Mempelajari hubungan antara karakteristik demografi, kriteria keluarga miskin, permasalahan keluarga, pemrakarsa coping strategy, dan coping strategy dengan tingkat kepuasan pada keluarga miskin penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT)-BBM di Kota dan Kabupaten Bogor antara Kepala Keluarga Laki-laki dan Kepala Keluarga Perempuan.
Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bogor Barat (Kelurahan Situ Gede), Kecamatan Bogor Selatan (Kelurahan Empang) dan Kecamatan Ciomas (Desa Laladon). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2006. Jumlah sampel untuk Kota Bogor sebanyak 100 rumah tangga dan Kabupaten Bogor sebanyak 68 rumah tangga. Data yang diperoleh diedit, diskor, dientry dan dianalisis dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS versi 11.0 for Windows.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer meliputi: 1) Karakteristik demografi rumah tangga penerima SLT, 2) Karakteristik sosial dan ekonomi keluarga contoh yang meliputi : pendapatan keluarga, pengeluaran pangan dan non pangan serta kepemilikan aset. Adapun cara mendapatkan data tersebut dengan cara wawancara dan pengamatan, 3) Peran dan tanggung jawab anggota rumah tangga, 4) Alur penggunaan dana Rp 300.000 bagi rumah tangga, 5) Manfaat SLT bagi penduduk miskin. Data sekunder meliputi: 1) Data penduduk miskin dan penerima SLT pada bulan Oktober-Desember 2005, 2) Data/informasi permasalahan yang dihadapi selama diseminasi dan distribusi SLT. ... | id |
