| dc.description.abstract | Secara umum, tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara preferensi dengan pola konsumsi minuman sari buah kemasan. Adapun tujuan khususnya adalah (1) menerangkan karakteristik responden, (2) menganalisis preferensi responden terhadap atribut produk minuman sari buah kemasan, (3) menganalisis pola konsumsi responden pada produk minuman sari buah kemasan, (4) menganalisis hubungan antara preferensi dengan pola konsumsi responden pada produk minuman sari buah kemasan.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Kampus IPB Darmaga selama Bulan April 2005. Contoh penelitian adalah mahasiswa IPB Darmaga yang pemilihannya dilakukan dengan metode convenience sampling. Contoh diambil sebanyak 200 orang, masing- masing 100 orang dari kelompok program studi pangan dan bukan pangan.
Data primer diperoleh dari wawancara tertulis dengan menggunakan kuesioner terhadap responden di tempat penelitian, meliputi karakteristik responden, preferensi terhadap atribut produk minuman sari buah kemasan, dan pola konsumsi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi yang terdapat dalam Buku Panduan Sarjana IPB 2004 dan Informasi Program Pendidikan Sarjana IPB edisi 2005 yang meliputi keadaan umum lokasi penelitian. Data yang terkumpul diolah menggunakan program microsoft excel dan SPSS 10.0 for windows. Selanjutnya data dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensia.
Hasil penelitian menunjukkan pada mahasiswa kelompok program studi pangan yang menjadi responden penelitian yang terbanyak berusia 21 tahun (32.0%) dan sebagian besarnya (72.0%) berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang laki-laki hanya sebanyak 28.0%. Jumlah uang saku per bulan berada pada kisaran Rp.300.000-700.000 (88.0%), sedangkan pengeluarannya berkisar antara Rp.200.000-600.000/bulan (91.0%). Pendidikan terakhir ayah (49.0%) dan ibu (40.0%) responden yang terbanyak adalah perguruan tinggi. Pekerjaan ayah yang terbanyak (40.0%) adalah PNS, sedangkan ibu (45.0%) adalah ibu rumah tangga. Pendapatan keluarga sebagian besar responden program studi pangan (81.0%) sebesar Rp.1.000.000-3.000.000/bulan.
Pada mahasiswa kelompok program studi bukan pangan yang menjadi responden penelitian yang terbanyak berusia 21 tahun (35.0%) dan sebagian besarnya (62.0%) berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang laki-laki 38.0%. Jumlah uang saku per bulan berada pada kisaran Rp.300.000-700.000 (86.0%), sedangkan pengeluarannya berkisar antara Rp.200.000-600.000/bulan (83.0%). Pendidikan terakhir ayah (50.0%) dan ibu (34.0%) responden yang terbanyak adalah perguruan tinggi. Pekerjaan ayah yang terbanyak (50.0%) adalah PNS, sedangkan ibu (53.0%) adalah ibu rumah tangga. Pendapatan keluarga sebagian besar responden program studi bukan pangan (84.0%) sebesar Rp.1.000.000- 3.000.000/bulan. ... | id |
