Show simple item record

dc.contributor.advisorBriawan, Dodik
dc.contributor.authorSriani
dc.date.accessioned2024-01-26T08:01:12Z
dc.date.available2024-01-26T08:01:12Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136356
dc.description.abstractPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji penerapan manajemen laktasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada bidan di wilayah Kota Bogor. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik sosiodemografi (umur, masa kerja, jarak rumah, riwayat pendidikan) bidan di Kota Bogor; (2) Mengetahui tingkat pengetahuan bidan di Kota Bogor terhadap manajemen laktasi; (3) Mengkaji penerapan manajemen laktasi oleh bidan di Kota Bogor; (4) Menganalisis hubungan antara umur, masa kerja, dan pengetahuan manajemen laktasi bidan dengan penerapan manajemen laktasi; dan (5) Mengetahui faktor pendukung dan kendala dalam penerapan manajemen laktasi di Puskesmas. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dan dilaksanakan di puskesmas Kota bogor. Responden dalam penelitian ini adalah bidan puskesmas yang bertugas di Kota Bogor. Populasi sampel berjumlah 98 bidan, kemudian dilakukan stratifikasi berdasarkan jenis puskesmas yaitu Puskesmas Induk Perawatan dengan jumlah bidan 19 orang, Puskesmas Induk Nonperawatan dengan jumlah bidan 59 orang, dan Puskesmas Pembantu dengan jumlah bidan 20 orang. Dari masing- masing strata diambil sampel secara acak proporsional sehingga diperoleh jumlah sampel pada tiap strata yaitu Puskesmas Induk Perawatan 7 sampel, Puskesmas Induk nonperawatan 21 sampel, dan Puskesmas Pembantu 7 sampel. Total jumlah sampel pada penelitian ini adalah 35 sampel. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik sosiodemografi, tingkat pengetahuan manajemen laktasi, faktor pendukung dan kendala penerapan manajemen laktasi, serta penerapan manajemen laktasi oleh sampel yang dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Sementara data sekunder yang dikumpulkan adalah profil wilayah penelitian yang didapat dari pemerintah daerah setempat. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan program SPSS for windows versi 10.0. Kemudian dianalisis secara statistik deskriptif serta analisis berdasarkan uji korelasi Spearman. Sebaran umur bidan berkisar antara 30-60 tahun dan lebih dari setengahnya (60%) berumur antara 30-40 tahun. Pendidikan bidan hampir semua merupakan lulusan D1 kebidanan yaitu sebanyak 89% sedangkan yang lulus D3 hanya 11%. Lama masa kerja bidan berkisar antara 8-30 tahun dan lebih dari setengahnya (63%) memiliki masa kerja antara 8-15 tahun. Jarak rumah bidan dari puskesmas berkisar antara 2-5 km dan sebagian besar bidan yaitu 54% berjarak rumah 2-3 km. Semua bidan mendapatkan materi manajemen laktasi yang lengkap saat di pendidikan kebidanan. Materi manajemen laktasi yang didapatkan terdiri dari manfaat ASI dan resiko pemakaian susu buatan, perawatan payudara, gizi ibu hamil, dukungan keluarga kepada ibu hamil, teknik menyusui yang tepat, rawat gabung, dan motivasi agar ibu bersedia menyusui. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen laktasiid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titlePenerapan manajemen laktasi oleh bidan di Kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record