Pembelian, penggunaan, penyimpanan dan konsumsi minyak goreng pada ruimahtangga miskin dan tidak miskin di Kota Bogor serta estimasi level fortifikan
View/ Open
Date
2005Author
Hurriani, Vidya
Martianto, Drajat, Effendi, YUekti Hartati
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembelian, penggünaan, penyimpanan dan konsumsi minyak goreng pada rumahtangga miskin dan tidak miskin di Kota Bogor serta estimasi level fortifikan. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mempelajari kebiasaan membeli, menggunakan dan menyimpan minyak goreng pada rumahtangga miskin dan tidak miskin; (2) Mempelajari konsumsi vitamin A dan minyak goreng pada rumahtangga miskin dan tidak miskin khususnya pada anak balita dan wanita usia subur; (3) Melakukan estimasi level fortifikasi vitamin A untuk memenuhi kecukupan vitamin A anak balita, wanita usia subur dan anggota rumahtangga lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional Study. Lokasi penelitian dilakukan di 6 kelurahan pada 2 kecamatan yaitu Kecamatan Bogor Tengah (Kelurahan Paledang, Kelurahan Babakan Pasar, dan Kelurahan Sempur) dan Kecamatan Tanah Sareal (Kelurahan Sukadamai, Kelurahan Kedung badak, dan Kelurahan Kedung Waringin), Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat. Penelitian dilakukan selama dua bulan dari bulan April hingga Mei 2005. Contoh penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) dan balita. Sedangkan respondennya adalah ibu yang memiliki balita pada rumahtangga miskin (Pra KS dan KS I) di Kecamatan Bogor Tengah dan tidak miskin (KS II, KS III dan KS III plus) di Kecamatan Tanah Sareal.
Penentuan lokasi dan contoh penelitian, didasarkan pada survei sebelumnya yang dilakukan oleh Koalisi Fortifikasi Indonesia (KFI) dan Micronutrient Initiative (MI). Penarikan contoh pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode secara acak sederhana terhadap 180 rumahtangga miskin dan 180 rumahtangga tidak miskin (survei KFI dan MI) menjadi 30 rumahtangga miskin dan 30 rumahtangga tidak miskin.
Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi pembelian, penggunaan, penyimpanan, dan konsumsi makanan yang mengandung minyak goreng pada WUS (ibu) dan balita, serta pengukuran minyak baru dan sisa. Sedangkan data sekunder meliputi gambaran umum masing-masing kelurahan dan karakteristik identitas contoh.
Data pembelian, penggunaan dan penyimpanan minyak goreng dikumpulkan menggunakan kuesioner (wawancara langsung dengan responden). Sedangkan data konsumsi minyak goreng contoh (per kapita per hari) menggunakan metode food frequency dan metode recall 2x24 jam digunakan untuk mengetahui konsumsi vitamin A contoh. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Data statistik diolah dengan menggunakan program komputer (Microsoft Excel dan SPSS 12.0). Untuk uji perbedaan status kesejahteraan contoh digunakan Independent Samples T Test. ...
Collections
- UT - Nutrition Science [2919]