Show simple item record

dc.contributor.advisorKarsin, Emmy
dc.contributor.authorBriawan, Dodik
dc.date.accessioned2024-01-25T07:42:06Z
dc.date.available2024-01-25T07:42:06Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136216
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memban- dingkan pendapatan serta konsumsi pangan keluarga nelayan anggota dengan bukan anggota koperasi. Keluarga contoh diambil secara acak dengan jumlah yang proporsional, diperoleh 33 keluarga anggeta koperasi (Kelompok I) dan 15 keluarga bukan anggota koperasi (Kelompok II). Data pendapatan dihitung selama musim ikan (enam bulan). Sebagai pembanding dihitung pengeluaran keluarga selama satu bulan terakhir, kecuali pajak, pakaian, pendidikan, dan perawatan rumah dalam satu tahun terakhir. Pertanyaan pengetahuan gizi adalah. tentang makanan sehat dan ikan dengan menggunakan kuesioner. Konsumsi pangan dengan cara "recall" dua hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan keluarga ter- banyak dari penangkapan ikan, yaitu 92,6 persen pada Kelom- pok I dan 84,3 persen pada Kelompok II. Tambahan pendapatan pada kedua kelompok berasal dari dagang, tani, dan buruh. Rata-rata pendapatan keluarga per kapita per bulan sebesar 15 558 pada Kelompok I dan 14 848 pada Kelompok II. Hasil uji statistik pendapatan kedua kelompok nelayan berbe- beda tidak nyata (=0,1). Pemilik perahu/kapal tidak mem- bedakan antara nelayan pekerja yang menjadi anggota atau bukan anggota koperasi setempat. Sedangkan unit usaha ko- perasi meskipun melayani keperluan untuk penangkapan, tetapi belum semua anggota memperoleh pelayanan tersebut. Pengeluaran pangan keluarga per kapita per bulan pada Kelompok I sebesar 10 234 atau 67,8 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan Kelompok II № 9 835 atau 66,5 persen. Sebagian besar pengeluaran pangan digunakan untuk be- lanja pangan pokok, yaitu 40,5 persen pada Kelompok I dan 41,0 persen pada Kelompok II. Pengeluaran pangan hewani (telur dan ikan) lebih kecil daripada pangan nabati (sayur dan buah) pada kedua kelompok nelayan. Pengeluaran pangan antara nelayan Kelompok I dan II berbeda tidak nyata (=0,1), karena pendapatan kedua kelompok juga relatif sama. Pengetahuan gizi ibu rumahtangga kebanyakan termasuk pada klasifikasi sedang dan kurang, Pada Kelompok I seba-. nyak 75,7 persen sedang dan 15,2 persen kurang, dan pada Kelompok II 73,3 persen sedang dan 6,7 persen kurang. Nilai pengetahuan gizi antara kedua kelompok berbeda tidak nyata (0,1). KUD Mina Tani Sempurna belum merintis usaha pembinaan/penyuluhan tentang masalah gizi pada anggotanya. Keadaan konsumsi pangan ditunjukkan oleh besarnya kon- sumsi energi dan protein keluarga. Pada Kelompok I sebaran keluarga terbanyak (48,5 persen) adalah cukup energi-cukup protein, tetapi Kelompok II yang terbanyak (60,0 persen) adalah defisit energi-cukup protein. Rata-rata konsumsi energi dan protein keluarga per kapita per hari sebesar..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTinjauan terhadap pendapatan dan konsumsi pangan keluarga nelayan anggota dan bukan anggota koperasi di kecamatan watulimo kabupaten Trenggalek prop. Jawa Timurid
dc.titleTinjauan terhadap pendapatan dan konsumsi pangan keluarga nelayan anggota dan bukan anggota koperasi di kecamatan watulimo kabupaten Trenggalek prop. Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record