Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhardjo
dc.contributor.advisorMartianto, Drajat
dc.contributor.authorWulantrisna, Rina
dc.date.accessioned2024-01-25T03:17:45Z
dc.date.available2024-01-25T03:17:45Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136085
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari konsumsi energi, protein, vitamin A dan vitamin C menurut strata pengeluaran di Provinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya, dan Timor Timur. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persentase energi dan zat gizi lain terhadap konsumsi totalnya dengan strata pengeluaran. Penelitian ini menggunakan data print out SUSENAS 1990 yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya, dan Timor Timur. Data yang digunakan adalah 1) pengeluaran pangan dan nonpangan per kapita per bulan, 2) konsumsi rata-rata per kapita seminggu untuk bahan makanan menurut golongan pengeluaran per kapita per bulan, 3) rata-rata konsumsi energi dan protein per kapita per hari, dan 4) jumlah penduduk menurut golongan pengeluaran. Analisis data dilakukan secara statistik dan deskriptif. Data pendapatan didekati dari data pengeluaran total, kemudian dikelompokkan menjadi kelompok persepuluh (desil). Sedangkan untuk analisis distribusi pengeluaran digunakan Angka Gini, Kriteria Bank Dunia dan Kuznets. Data konsumsi bahan makanan dikonversikan kedalam kandungan vitamin A dan Vitamin C dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), kemudian dilakukan pendesilan. Selanjutnya data dari BPS yang berupa konsumsi energi dan protein serta data hasil konversi dipilah untuk mendapatkan konsumsi asal pangan pokok untuk energi, asal nabati dan hewani untuk protein, asal sayuran untuk vitamin A dan asal buah-buahan untuk vitamin C. Untuk melihat hubungan persentase energi dan zat gizi lain terhadap konsumsi totainya dengan pengeluaran dilakukan uji regresi. Adapun dalam pengujian model, dipergunakan 7 (tujuh) model yaitu model Linier, Semi-Ln, Double-Ln, Ln- Inverse, Hyperbolic, Semi-Ln Inverse dan Double-Ln Inverse. Untuk model yang dipilih, yaitu model yang mempunyai R terbesar atau mendekati 1,00 dan p terkecil atau ≤0,05.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleKonsumsi energi, protein, vitamin A dan vitamin C kaitannya dengan strata pengeluaran : Analisis data SUSENAS tahun 1990 Propinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Timor Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkonsumsi energiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record