Show simple item record

dc.contributor.advisorMa' oen, Slamet
dc.contributor.authorMenajang, Juliksatria Immanuel
dc.date.accessioned2024-01-25T00:29:51Z
dc.date.available2024-01-25T00:29:51Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135971
dc.description.abstractPeda merupakan produk fermentasi tradisional yang buat dari ikan kembung (Rastrelliger sp) yang diasinkan tapi tidak dikeringkan. Pada penelitian ini digunakan ter- te- ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) dengan dan tanpa penyiangan, dengan penambahan garam 15, 20 dan 25 persen be- rat bahan. Tahap pematangan atau fermentasi dalam keadaan vakum dilakukan selama 28 hari. Pengamatan dilakukan terhadap perubahan mikrobiologi, meliputi total mikrobe, total bakteri tahan garam, total bakteri pemecah protein, total bakteri pembentuk asam, total bakteri pemecah lemak, dan total bakteri mikroaerofilik. Parameter kimia yang diamati ialah nilai pH dan total basa nitrogen menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiangan menyebabkan penurunan jumlah total mikrobe, jumlah bakteri tahan garam, jumlah bakteri pembentuk asam, jumlah bakteri mikroaerofilik, dan jumlah basa nitrogen menguap. Sedangkan Jumlah bakteri pemecah lemak menjadi lebih tinggi akibat perlakuan penyiangan. Kadar garam yang semakin tinggi menyebabkan penurunan jumlah baik total mikrobe, jumlah bakteri tahan garam, Jum- lah bakteri pembentuk asam, maupun nilai pH dan jumlah basa nitrogen menguap. Pada peda yang tidak disiangi bakteri pembentuk asam jumlah terbesarnya didapati pada kadar garam 20 persen. tahan Pengamatan jumlah total mikrobe, jumlah bakteri garam, dan nilai pH pada peda dengan kadar garam 20 dan 25 persen tidak menunjukkan perbedaan. Dari hari fermentasi ke-o sampai dengan hari ke-4 penurunan ter- jumlah semua parameter mikrobiologi. Ke-8 jadi Sedangkan dari hari fermentasi ke-4 sampai dengan hari bakteri mikroaerofilik dan bakteri pemecah lemak menunjukkan kenaikan jumlah (kecuali pada kadar garam 25 persen). Total mikrobe dan bakteri mikroaerofilik pada peda yang tidak di- siangi, juga bakteri pemecah lemak, bakteri pembentuk asam, serta bakteri tahan garam pada peda yang disiangi, menurun Jumlahnya dari hari fermentasi ke-8 sampai hari ke-14. Dari hari fermentasi ke-14 sampai dengan hari ke-28, semua para- meter menunjukkan kenaikan jumlah, kecuali bakteri pemecah lemak pada peda yang tidak disiangi…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAspek Mikrobiologi dalam Pembuatan Peda Ikan Kembung Perempuan (rastregiller Brachysoma)id
dc.titleAspek Mikrobiologi dalam Pembuatan Peda Ikan Kembung Perempuan (rastregiller Brachysoma)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record