Show simple item record

dc.contributor.advisorMadanijah, Siti
dc.contributor.advisorEffendi, Yekti Hartati
dc.contributor.authorSusana, Yeny
dc.date.accessioned2024-01-23T06:56:59Z
dc.date.available2024-01-23T06:56:59Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135741
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyediaan makanan bekal yang meliputi kualitas dan kuantitas makanan bekal, faktor-faktor sosial ekonomi keluarga yang mempengaruhi penyediaan makanan bekal, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan makan bekal di sekolah dan pengaruhnya terhadap perilaku makan anak yang meliputi tata cara makan, frekuensi makan dan konsumsi energi dan zat gizi. Penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Mexindo, Kecamatan Bogor Timur, Kotamadya Bogor, Jawa Barat, dari awal Januari 1993 sampai akhir Februari 1993. Contoh diambil secara acak distratifikasi, dimana dari semua siswa dibedakan dalam dua kelompok, yakni kelompok A (usia 4-5 tahun) dan kelompok B (usia 56 tahun). Data yang di- kumpulkan adalah data primer meliputi data identitas anak dan keluarga, kondisi sosial ekonomi keluarga, pengetahuan gizi ibu, data mengenai makanan bekal, perilaku makan anak dan pengalaman guru dalam mengajar; data sekunder meliputi kurikulum sekolah, pendidikan guru serta keadaan umum sekolah. Analisis data dilakukan secara manual dan dengan bantuan komputer. Konsumsi makanan bekal anak dan konsumsi makanan di rumah diterjemahkan ke dalam bentuk energi, protein, lemak, zat besi dan vitamin A dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), Daftar Kandungan Zat Gizi Makanan Jajanan, Daftar Konversi Berat Bahan Makanan serta Daftar Bahan Makanan Penukar. Kecukupan Energi dan Protein ditetapkan berdasarkan rumus Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka Kecukupan Protein (AKP) menurut hasil Widya Karya Pangan dan Gizi (1993). Angka Kecukupan Lemak dihitung dari 20% total konsumsi energi dan Angka Kecukupan Zat Besi dan Vitamin A ditetapkan berdasarkan hasil Widya Karya Pangan dan Gizi (1993). Untuk menentukan hubungan antara konsumsi energi dan zat gizi makanan bekal dan konsumsi energi dan zat gizi konsumsi di rumah serta frekuensi makan digunakan uji korelasi Spearman (Nasoetion dan Barizi, 1986). Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan makanan bekal dengan nilai gizi makanan bekal digunakan uji regresi berganda (Sudjana, 1986).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleStudi tentang makanan bekal anak sekolah Taman Kanak-Kanak dan pengaruhnya terhadap perilaku makan anak : studi kasus di Taman Kanak-Kanak Mexindo, kecamatan Bogor Timur, Kotamadya Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkualitas makananid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record