Show simple item record

dc.contributor.advisorRoedjito, Djiteng
dc.contributor.advisorRustiawan, Asep
dc.contributor.authorMuhajiriningsih, Berliana
dc.date.accessioned2024-01-22T06:54:47Z
dc.date.available2024-01-22T06:54:47Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135506
dc.description.abstractSayuran dataran rendah diketahui memberikan peranan yang besar dalam penyediaan kebutuhan gizi masyarakat. Oleh karena itu perlu penanganan yang baik guna meningkatkan produksi maupun mutunya. Sementara itu, pencemaran lingkungan akibat sampah semakin meningkat. Sampah dapat membawa berbagai unsur logam berat yang akan turut masuk ke dalam tanaman. Apabila tanaman itu kemudian dikonsumsi, maka logam berat yang terdapat di dalamnya juga akan ikut terkonsumsi. Salah satu logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia adalah Pb yang mempunyai dayaracun tinggi dan bersifat akumulatif di dalam tubuh. Penelitian tentang penyebaran dan akumulasi logam berat Pb dalam jaringan tanaman perlu dilakukan karena logam berat tersebut terbawa di dalam rantai makanan (food chain). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kan- dungan logam berat Pb dalam bayam dan kangkung yang ditanam di Lokasi Pembuangan Sampah Akhir, dengan (1) mempela- jari pengaruh jarak lahan dari tumpukan sampah terhadap kandungan Pb tanah, (2) mempelajari pengaruh jarak lahan dari tumpukan sampah terhadap kandungan Pb di dalam sayuran kangkung dan bayam (3) mempelajari pengaruh umur panen sayuran kangkung dan bayam terhadap kandungan Pb. Penelitian ini dilakukan di Lokasi Pembuangan Sampah Akhir, Rancamaya, Bogor, sedangkan untuk analisis laboratoriumnya dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pangan Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Laboratorium Jurusan Tanah, Laboratorium Kimia Terpadu, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 taraf perlakuan jarak lahan dari tumpukan sampah, 3 taraf perlakuan umur panen, dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb di dalam tanah maupun leachate cenderung makin menurun dengan makin meningkatnya jarak lahan dari tumpukan sampah (sumber pencemaran) Hal ini disebabkan adsorpsi (penjerapan Pb) oleh partikel-partikel tanah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titlePengaruh jarak lahan dari tumpukan sampah dan umur panen terhadap kandungan Pb dalam sayuran kangkung (Ipomoea reptans) dan bayam (Amaranthus sp.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkandungan Pbid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record