Pengaruh perlakuan pengemasan dan penyimpanan terhadap perubahan fisik, kimia, dan zat gizi buah pepaya (Carica papaya L.) cultivar bangkok
View/ Open
Date
1995Author
Wijayanti, Suhesti
Riyadi, Hadi
Setyabudi, Dondy Anggono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pengemasan dan penyimpanan terhadap perubahan fisik dan zat gizi buah pepaya cultivar Bangkok. Adapun tujuan khususnya adalah (1) mengetahui lama pe- nyimpanan (dalam hari), perubahan fisik, dan zat gizi buah pepaya pada suhu kamar tanpa mengalami pengangkutan jarak jauh, sejak warna kulit buah hijau pekat sampai warna kulit buah kuning penuh; (2) mengetahui pengaruh pengemas- an dengan keranjang bambu disertai bahan pembantu (koran, guntingan kertas, dan spon) terhadap perubahan fisik dan zat gizi buah pepaya selama penyimpanan pada suhu kamar dan suhu dingin setelah mengalami pengangkutan jarak jauh.
Bahan utama dalam penelitian ini adalah buah pepaya cultivar Bangkok yang diperoleh dari kebun petani di Desa Drigu, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Ti- mur, serta bahan-bahan kimia untuk keperluan analisis. Alat utama yang digunakan adalah keranjang bambu disertai tutup dengan lingkar bawah ± 100 cm, tinggi ± 40 cm, ling- kar atas ± 147 cm, bahan pembantu berupa koran, guntingan kertas, spon, dan alat-alat untuk keperluan analisis.
Buah pepaya diangkut dari Malang ke Jakarta dengan menggunakan empat perlakuan pengemasan pada Indeks Kemasa- kan 2 (warna kulit hijau semburat kuning) yang merupakan tingkat kemasakan komersial untuk pengangkutan jarak jauh (Manan & Suhardi, 1985), Setibanya di Jakarta, buah pepaya disimpan pada suhu kamar dan suhu dingin. Setiap 5 hari dilakukan analisis fisik, zat gizi, dan organoleptik.
Pengamatan terhadap perubahan warna kulit (Indeks Kemasakan) dilakukan secara visual menggunakan kriteria Prabawati, Sjaifullah, dan Amiarsi (1991), kerusakan buah dilakukan secara visual, kekerasan daging buah dengan hand penetrometer, kadar air dengan metode pemanasan langsung, total padatan terlarut dengan hand refraktometer, total asam dengan metode titrimetri, vitamin C dengan metode iodometri, dan organoleptik dengan metode uji kesukaan.
Analisis data dilakukan secara statistik dan deskrip- tif. Data analisis zat gizi dan kekerasan daging buah di- analisis sidik ragam Rancangan Acak Lengkap faktorial dua kali ulangan dengan uji lanjut menggunakan Duncan Mul- tiple Range Test, data perubahan Indeks Kemasakan dianali- sis secara deskriptif, data kerusakan buah dan organolep- tik dianalisis dengan Friedman Test dan uji lanjut menggu- nakan Multiple Comparison Test.
Collections
- UT - Nutrition Science [2918]