Pengaruh penggunaan alat bantu mengajar (Flichart dan Teachingchart) pada penyelenggaraan kursus kader posyandu : studi di desa Semampir, Kecamatan Kota Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
View/ Open
Date
1995Author
Virlis, Almaretha Anggriani Christyan
Djamaludin, M. D.
Yuliati, Lilik Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat bantu mengajar flipchart dan teachingchart terhadap peningkatan skor P-S-K kader serta mengetahui pengaruh karakteristik kader (pendidikan formal, umur dan pekerjaan), lama menjadi kader, frekuensi mengikuti kursus dan tugas kader terhadap peningkatan skor P-S-K kader.
Penelitian dilaksanakan di Desa Semampir, Kecamat- an Kota Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dari tanggal 23 Oktober sampai 24 November 1994. Peserta terdiri dari 60 kader yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan kelompok I (flipchart), kelompok II (kontrol/tanpa alat bantu mengajar) dan kelompok III (teachingchart). Materi yang diajarkan ada empat, yaitu Pertumbuhan Anak (PA), Kesehatan Mata (KM), Diare (D) dan Makanan untuk Keluarga (MK).
Data yang dikumpulkan berupa data primer dari hasil wawancara langsung dan skor tes kader (pre-tes dan post-tes) serta data sekunder yang diperoleh dari Posyandu dan Kantor Kepala Desa. Soal tes pengetahuan gizi masing-masing terdiri dari lima butir soal pilihan berganda dan lima butir soal Benar/Salah. Soal sikap gizi terdiri dari lima soal dengan tiga alternatif jawaban. Soal ketrampilan gizi terdiri dari tiga butir soal. Analisis data dilakukan secara manual. Skor pre-tes dan post-tes dianalisis berdasarkan rata-rata dan kriterianya. Peningkatan skor tiap kelompok perlakuan dianalisis dengan uji jumlah peringkat Wilcoxon (Siegel, 1990). Homogenitas P-S-K awal dilihat dengan uji Khi Kuadrat (Daniel, 1989). Peningkatan skor antar kelompok perlakuan dilihat dengan analisis varians satu arah berdasarkan peringkat Kruskal-Wallis dengan uji lanjutan pembandingan berganda (Daniel, 1989). Hubung- an antara karakteristik kader, lama menjadi kader, frekuensi kursus dan tugas kader dalam Posyandu dengan peningkatan skor P-S-K gizi dilihat dengan uji korelasi peringkat Spearman (Daniel, 1989) dan koefisien konti- ngensi (Siegel, 1990).
Collections
- UT - Nutrition Science [2990]