Studi aktivitas fisik, konsumsi pangan dan status gizi karyawan pria dan wanita di pabrik tekstil : kasus di PT. Industri Sandang I Patal Bekasi, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
1996Author
Nasution, Asnawati
Khumaidi, M.
Briawan, Dodik
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fisik, konsumsi pangan dan status gizi karyawan pria dan wanita di pabrik tekstil. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fisik karyawan, mengetahui konsumsi pangan karyawan, mengetahui kebiasaan makan karyawan, mengetahui status gizi karyawan, mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan konsumsi zat gizi energi, dan mengetahui hubungan tingkat konsumsi energi dan zat gizi dengan status gizi.
Penelitian dilakukan di PT. Industri Sandang I Patal Bekasi, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat, pada bulan Desember 1995 sampai Januari 1996. Unit contoh dalam penelitian ini adalah karyawan produksi pria dan wanita yang berumur 20-55 tahun, bertempat tinggal disekitar lokasi penelitian dan lama kerja minimal satu tahun.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah keadaan umum contoh dan keluarga, aktivitas fisik, konsumsi pangan, kebiasaan makan dan status gizi contoh yang diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Data sekunder yang dikumpulkan adalah keadaaan umum tempat penelitian yang diperoleh dari kepala bagian administrasi.
Aktivitas fisik yaitu jenis dan lama kegiatan contoh dihitung dengan menaksir pengeluaran energi selama 24 jam yang dinyatakan dalam konstanta metabolik (KM) dan kkal/ orang/hari (Khumaidi, 1993b) Konsumsi pangan diperoleh melalui recall dengan menggunakan food models. Data konsumsi pangan dikonversikan dalam bentuk energi dan zat gizi (protein, zat besi dan vitamin C) dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Pola konsumsi pangan aktual dihitung berdasarkan skor mutu (SM) yaitu hasil perkalian antara persen energi tiap-tiap kelompok bahan makanan dengan rating/bobot bahan makanan tersebut. Kualitas menu makanan yang dikonsumsi ditentukan dengan cara menghitung nilai rasio protein energi (Rasio P-E). Status gizi diukur secara antropometri berdasarkan kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut (Khumaidi, 1993b).
Collections
- UT - Nutrition Science [2918]