dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran manajemen usaha toge goreng sebagai makanan tradisional khas Bogor, cakupan konsumen, serta prospek usaha toge goreng.
Penelitian dilakukan di Kotamadya Bogor pada Bulan Nopember 1995 sampai dengan Januari 1996. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer digali melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dan pengamatan langsung sedangkan data sekunder diperoleh dari Pemerintah Daerah Kotamadya Bogor. Data mengenai keadaan umum responden, manajemen usaha, dan cakupan konsumen dianalisis secara deskriptif. Prospek usaha penjualan toge goreng yang berkenaan dengan keuangan dan permodalan dianalisis dengan analisis finansial yaitu laju keuntungan, Break Event Point (BEP), Lama Pengembalian Modal, Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pedagang responden berdomisili di Bogor dan merupakan penduduk asli Kota Bogor. Umur responden berkisar antara 39-55 tahun. Jumlah pengunjung dalam sehari berkisar antara 20-90 orang pada hari biasa dan 50-300 orang pada hari libur. Umumnya penjualan dilakukan mulai pukul 07.30 4-6 hari kerja. | id |