Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Hidayat
dc.contributor.advisorDamayanthi, Evy
dc.contributor.advisorSetyabudi, Eddy
dc.contributor.authorHendarini, Any Tri
dc.date.accessioned2024-01-15T06:38:55Z
dc.date.available2024-01-15T06:38:55Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134711
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kandungan asam lemak omega-3 ikan pindang garam kembung dan layang yang disimpan pada suhu kamar dan suhu dingin. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kandungan zat gizi (kadar air, abu, protein dan lemak), kadar garam, derajat keasaman (pH), tingkat kesegaran (bilangan TVB), kualitas minyak ikan (bilangan TBA), asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) dan daya terima panelis terhadap sifat inderawi ikan pindang garam. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Laboratorium Percobaan Makanan Sub Balitkanlut Slipi, Jakarta dan Laboratorium Kimia Sub Balitkandita Gondol, Singaraja, Bali pada bulan Agustus 1994 sampai dengan bulan Januari 1995, Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan masa simpan pindang garam yang disimpan pada suhu kamar (28±3°C) dan suhu dingin (±5°C) dan sekaligus menentukan taraf dari lama penyimpanan. Penelitian utama terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pembuatan pindang garam. penyimpanan dan pengamatan. Proses pembuatan pindang garam terdiri dari pengu- kuran fisik, uji organoleptik ikan segar, penimbangan dan proses pembuatan menggunakan metode gabungan pembuatan pindang garam kembung (Sarnianto dkk, 1980) dan ikan kecil (Nasran, 1980). Pengamatan yang dilakukan meliputi analisis kimia yang meliputi analisis kandungan zat gizi (kadar air, abu, protein dan lemak). kadar garam, pH, bilangan TVB, bilangan TBA dan asam lemak omega-3 dan uji organo- leptik yang meliputi uji terhadap faktor rupa, bau, rasa, tekstur, lendir dan penerimaan dengan metode consume preference test yang merupakan perpaduan uji deskriptif dan uji kesukaan. Panelis yang digunakan merupakan panelis agak terlatih sebanyak 16-20 orang (Soekarto, 1985). Prosedur analisis kandungan zat gizi, kadar garam, TVB dan pH menggunakan metode AOAC (1984). Analisis bilangan TBA menggunakan prosedur Lemon (1975). Analisis asam lemak omega-3, tahap ekstraksi menggunakan prosedur Hanson dan Olley (1963), tahap metilasi menggunakan prose- dur Watanabe (1988) dan tahap identifikasi dengan alat kromatografi gas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan kelompok jenis ikan (ikan kembung dan ikan layang) dan perlakuan lama pe- nyimpanan bertaraf empat. Data kandungan zat gizi, kadar garam, pH, bilangan TVB dan bilangan TBA diolah dengan analisis ragam (ANOVA), dan dilanjutkan de- ngan uji jarak berganda Duncan. Data hasil uji organoleptik diolah dengan statistik non parametrik Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji perbandingan berganda Kruskal Wallis. Khusus data asam lemak omega-3 dianalisis secara deskriptifid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleMempelajari pengaruh lama penyimpanan terhadap kandungan asam lemak omega-3 ikan pindang garam kembung Rastrelliger sp.) dan layang (Decapterus ruselli) yang disimpan pada suhu kamar dan suhu dinginid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordasam lemakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record