Show simple item record

dc.contributor.advisorDjauhari, Achmad Tantowi
dc.contributor.advisorDewanti-Hariyadi, Ratih
dc.contributor.authorLesmanto, Surya Kurnia
dc.date.accessioned2024-01-08T02:12:09Z
dc.date.available2024-01-08T02:12:09Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134020
dc.description.abstractBagi PT. Coca-Cola, yang memproduksi minuman berkarbonat, adalah sangat penting untuk memantau dan tetap menjaga mutu produk pada tingkat yang aman untuk dikonsumsi. Salah satu bentuk produk yang dihasilkan oleh PT. Coca- Cola adalah minuman berkarbonat yang dihasilkan dengan menggunakan mesin postmix dispenser yang sering digunakan pada outlet-outlet fast food. PT. Соса- Cola bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mesin tersebut dapat terus berfungsi dengan baik dalam menghasilkan minuman yang segar, nikmat dan aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, setiap tiga bulan sekali akan dilakukan perawatan dan sanitasi sebagai tanda kepedulian PT. Coca-Cola kepada pengguna. Program sanitasi yang efektif menjadi begitu penting dalam industri pangan dalam usaha menjamin keamanana pangan. Pada setiap program sanitasi yang efektif maka harus dilakukan pemantauan atau monitoring, dokumentasi, verifikasi dan melakukan langkah perbaikan atau pencegahaan. Hal inilah yang telah dan sedang dilakukan PT. Coca-Cola untuk memastikan efektivitas dari program sanitasinya. Salah satu kegiatan yang sedang dikembangkan adalah proses vertifikasi dan langkah perbaikan atau rancangan pencegahaan yang akan diambil dari hasil pemantuan dan dokumentasi terhadap proses sanitasi yang telah berlangsung. Tujuan dari penelitian magang ini adalah untuk mempelajari, mengetahui dan mencoba memberikan solusi atas permasalahan yang ditemui selama proses sanitasi. Masalah yang ditemukan adalah sering ditemukannya koliform pada mesin postmix dispenser yang tersebar diseluruh outlet se-JABOTABEK setelah dilaksanakan proses sanitasi. Untuk mengatasi permasalahan sanitasi ini maka dirancang suatu metode penelitian yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama terdiri dari pengumpulan data, pengamatan, dan wawancara, untuk melihat keadaan riil di lapangan dan mendeteksi penyebab kontaminasi sehingga dapat dihasilkan sebuah rancangan percobaan untuk tahap selanjutnya. Sedangkan tahap kedua merupakan pengembangan dari tahap pertama yaitu melakukan sebuah rancangan percobaan terhadap faktor yang telah dianggap sebagai sumber potensi kontaminasi. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pengukuran, pengujian atau percobaan, dan analisis labotarium. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKoliformid
dc.subject.ddcDispenserid
dc.titleMempelajari temuan koliform pada sistem postmix dispenser di PT Cola cola distribution Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record