Analisis Bahaya Kontaminan Mikrosistin pada Bahan Baku Flake Spirulina dan Implementasinya pada Sistem Jaminan Keamanan Pangan di PT Algaepark Indonesia Mandiri
Date
2023Author
Wardhani, Pramita Kusuma
Faridah, Didah Nur
Koswara, Sutrisno
Indraswari, Alvita
Metadata
Show full item recordAbstract
Spirulina pada beberapa dekade akhir ini sedang populer karena memberikan efek
kesehatan yang baik pada tubuh. PT Algaepark Indonesia Mandiri merupakan
salah satu perusahaan yang memproduksi spirulina. Perusahaan ini telah
melakukan ekspor ke luar negeri dan melakukan sertifikasi ISO 22000:2018.
Tetapi, terdapat salah satu persyaratan keamanan pangan yang perlu dimasukkan
untuk memasuki pasar internasional yaitu bahaya mikrosistin. Perusahaan ini
ingin mengimplementasikan sistem jaminan keamanan pangan dengan
memasukkan bahaya mikrosistin sesuai pedoman ISO 22000:2018. Metode
penelitian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu proses produksi spirulina, evaluasi
toksin mikrosistin, dan analisis bahaya serta implementasi keamanan pangan di
PT Algaepark Indonesia Mandiri. Hasil penelitian adalah paparan mikrosistin
dapat mempengaruhi kesehatan, khususnya hati. Kasus keracunan mikrosistin
sudah pernah ditemui di berbagai dunia. Oleh sebab itu, batasan kadar mirosistin
dibawah 1 ppm menjadi salah satu persyaratan keamanan pangan. Bahaya
mikrosistin merupakan bahaya kimia yang termasuk kedalam CCP dengan
tindakan pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan adalah melihat CoA bahan
baku spirulina flake setiap periode 4 bulan sekali pada masa panen.