Aplikasi pengawasan mutu GMP SSOP dan hazard analysis critucal control point HACCP plan pada produk puff pastry chicken sausage di PT Ciptayasa pangan mandiri
View/ Open
Date
2004Author
Yusuf, Reni
Syarief, Rizal
Koswara, Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah suatu sistem yang mengindentifikasi bahaya spesifik yang mungkin timbul dalam mata rantai produksi makanan dan tindakan pencegahan untuk mengendalikan bahaya tersebut dengan tujuan untuk menjamin keamanan pangan.
Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yang didukung dengan pelaksanaan pengawasan mutu, Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) pada produksi puff pastry chicken sausage di PT. Ciptayasa Pangan Mandiri merupakan langkah pengendalian mutu yang berpedoman pada usaha pencegahan.
Jenis produk yang diproduksi oleh PT. Ciptayasa Pangan Mandiri adalah produk adonan beku (Frozen dough) yang siap untuk dikembangkan kemudian dibakar dan produk beku siap saji (ready to eat) yang siap untuk dihangatkan dan dihidangkan kepada pelanggan. Kedua produk tersebut dibekukan pada suhu -30°C sampai (-35)°C dan disimpan pada suhu -18°C. Puff pastry chicken sausage merupakan salah satu produk di PT. Ciptayasa Pangan Mandiri yang akan dibuat HACCP plan.
Pengawasan mutu yang dilakukan oleh pihak perusahaan hanya merupakan pengawasan mutu fisik. Pengawasan mutu kimia dan mutu mikrobiologi dilakukan oleh pihak eksternal yang telah dipercaya oleh perusahaan. Pihak eksternal tersebut merupakan perusahaan laboratorium yang telah dipercaya dan distandarisasi.
Permasalahan pelaksanaan prinsip-prinsip GMP dan SSOP yang ditemukan adalah lokasi pabrik yang dekat dengan pembuangan sampah sementara, bangunan pabrik yang tidak sesuai standar, higiene karyawan dan disiplin kerja karyawan, fasilitas sanitasi yang belum memadai dan laboratorium yang belum tersedia. Semua permasalahan tersebut dapat diatasi dengan perubahan kebijakan dari perusahaan terhadap hal-hal tersebut.
HACCP plan terdiri dari 12 langkah kerja yaitu pembentukan tim, identifikasi produk, identifikasi konsumen, penyusunan diagram alir proses, verifikasi diagram alir proses, identifikasi bahaya pada setiap tahapan proses beserta pencegahannya, penetapan CCP, penetapan batas kritis untuk CCP, penetapan tindakan pemantauan bagi CCP, penentuan tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan dari batas kritis, pencatatan dan dokumentasi, dan penetapan prosedur verifikasi. ...