Kajian aktivitas antioksidan dan antikanker pada minuman susu jahe(Zingiber officinale var Amarum)
View/ Open
Date
2004Author
Aulia, Rieska
Palupi, Nurheni Sri
Nuraida, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Dewasa ini produk pangan kesehatan mulai diminati banyak konsumen karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat. Ditinjau dari aspek kesehatan, produk ini relatif aman dan tidak berisiko dibandingkan dengan konsumsi suplemen dan obat-obatan. Salah satu contoh dari produk pangan kesehatan ini adalah minuman susu jahe. Minuman jahe sudah dikenal di beberapa daerah di Indonesia sejak lama, namun hingga saat ini nilai ekonomisnya masih rendah.
Jahe (Zingiber officinale var. Amarum) termasuk bahan pangan yang berpotensi dalam pencegahan kanker. Banyak penelitian menunjukkan bahwa jahe banyak mengandung antioksidan alami. Susu sapi juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Dengan penambahan jahe ke dalam susu, diharapkan akan terjadi efek sinergis antara susu dan jahe, sehingga akan meningkatkan aktivitas antioksidan dan antikanker, serta dapat meningkatkan nilai ekonomisnya sebagai minuman kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh formulasi, pemanasan dan penambahan sukrosa terhadap aktivitas antioksidan dan antikanker, sehingga dapat diperoleh data ilmiah mengenai potensi susu jahe gula steril sebagai minuman kesehatan.
Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi: uji total fenol pada ekstrak jahe yang dikupas dan ekstrak jahe yang tidak dikupas dengan menggunakan metode Chandler dan Dodds, uji mutu susu segar (uji DMC, uji alkohol, uji pH, uji berat jenis dan uji total padatan), uji hedonik pendahuluan pada susu jahe gula steril dengan ekstrak jahe yang dikupas dan susu jahe gula steril dengan ekstrak jahe yang tidak dikupas, uji organoleptik hedonik pada susu jahe gula steril pada berbagai konsentrasi ekstrak jahe dan sukrosa, uji aktivitas antioksidan dan antikanker pada susu mentah, susu steril, ekstrak jahe, susu jahe, susu jahe steril dan susu jahe gula steril hasil dari uji organoleptik hedonik dan analisis proksimat (uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat) pada susu jahe gula sterilisasi dari hasil uji organoleptik hedonik.
Berdasarkan uji fenol pada ekstrak jahe yang dikupas dan tidak dikupas dan uji hedonik pendahuluan pada susu jahe gula steril dengan penambahan ekstrak jahe yang dikupas dan tidak dikupas dengan konsentrasi ekstrak jahe dan sukrosa yang sama diperoleh bahwa ekstrak jahe yang tidak dikupas memiliki kandungan senyawa fenolik yang lebih tinggi dan tidak berbeda secara organoleptik, sehingga secara ekonomis lebih menguntungkan dibandingkan dengan ekstrak jahe yang dikupas. ...