Show simple item record

dc.contributor.advisorGuhardja, Suprihatin
dc.contributor.authorWinarsih, Wiwin
dc.date.accessioned2023-11-13T03:48:13Z
dc.date.available2023-11-13T03:48:13Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131843
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alokasi waktu tenaga kerja, pendapatan, tingkat konsumsi energi dan protein rumahtangga Buruh Tani dan Nelayan Pandega; mengetahui hubungan antara alokasi waktu dengan pendapatan/kapita/bulan, pendapatan/kapita/bulan dan pengetahuan gizi istri dengan tingkat konsumsi energi dan protein pada masing-masing rumahtangga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dukuhseti dan Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dari bulan September hingga Desember 1996. Unit contoh yang diambil adalah rumahtangga dengan pekerjaan utama suami sebagai buruh tani dan nelayan pandega. Jumlah contoh masing-masing kelompok sebanyak 30 rumahtangga. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang meliputi identitas rumahtangga, pendapatan, pengeluaran pangan dan non pangan, pengetahuan gizi ibu serta data sekunder yang meliputi keadaan umum wilayah penelitian, sarana dan prasarana yang tersedia serta pengamatan jenis-jenis pangan yang tersedia di desa. Pengetahuan gizi istri diukur dengan menggunakan skor untuk masing-masing pertanyaan yang dibobot berdasarkan tingkat kesulitan dari jawaban. Data konsumsi pangan rumahtangga dihitung kandungan energi dan protein. Angka kecukupan energi dan protein rumahtangga dihitung dengan menggunakan pendekatan faktor unit konsumen energi dan protein. Tingkat konsumsi energi dan protein diper- oleh dengan membandingkan angka kecukupan yang diperoleh dengan kecukupan yang dianjurkan dalam Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1993. Tenaga kerja rumahtangga terdiri dari suami, istri, dan anak. Alokasi waktu tenaga kerja adalah jumlah waktu yang dialokasikan tenaga kerja rumahtangga dalam jam untuk kegiatan mencari nafkah, rumahtangga, sosial, dan waktu luang serta waktu pribadi. Untuk melihat perbedaan beberapa variabel pada kedua kelompok digunakan uji beda rata-rata. Untuk melihat hubungan antar variabel digunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dialokasikan suami, istri dan anak untuk kegiatan mencari nafkah pada kelompok Buruh Tani lebih besar daripada kelom- pok Nelayan Pandega. Pada kegiatan rumahtangga terjadi hal yang sebaliknya. Waktu yang dialokasikan suami, istri, dan anak pada kelompok Nelayan Pandega lebih besar daripada kelompok Buruh Tani. Pada masing-masing kelompok alokasi waktu suami untuk kegiatan mencari nafkah lebih besar daripada istri dan anak. Untuk kegiatan rumahtangga, waktu yang dialokasikan istri lebih banyak daripada anggota keluarga yang lain. Secara statistik, alokasi waktu mencari nafkah suami berbeda nyata, demikian juga dengan istri. Rata-rata pendapatan/kapita/bulan pada rumahtangga Nelayan Pandega lebih besar (Rp 57.119,00) daripada ru- mahtangga Buruh Tani (Rp 46.667,00) namun secara statis- tik tidak berbeda nyata. Sekitar 76 persen pendapatan suami pada kedua kelompok berasal dari sektor pertanian dan sisanya (24%) dari sektor non pertanian. Pendapatan istri pada kedua kelompok, sebesar 79,6 persen berasal dari sektor non pertanian. Alokasi waktu mencari nafkah suami dan istri pada kelompok Buruh Tani berhubungan nyata dengan pendapatan/- kapita/bulan. Pada kelompok Nelayan Pandega hanya alokasi waktu mencari nafkah suami saja yang berhubungan nyata dengan pendapatan/kapita/bulan. Tingkat konsumsi energi dan protein pada rumahtangga Nelayan Pandega masing-masing sebesar 77,6 persen dan 101,9 persen, sedangkan pada rumahtangga Buruh Tani sebesar 71,4 persen dan 98,4 persen. Secara umum sebagian besar istri (86,6%) dari kedua kelompok rumahtangga contoh berada pada tingkat pengetahuan gizi buruk (skor ni- lai <34). Hanya 1,7% istri dari kedua kelompok rumah- tangga contoh yang mempunyai pengetahuan gizi baik. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson tidak didapatkan hubungan yang nyata antara pendapatan/kapita/bulan dengan tingkat konsumsi energi dan protein pada masing- masing kelompok rumahtangga contoh. Pengetahuan gizi istri pada masing-masing kelompok juga tidak berhubungan nyata dengan tingkat konsumsi energi dan protein. Hanya alokasi waktu rumahtangga istri pada kelompok Nelayan Pandega yang berhubungan nyata dengan tingkat konsumsi protein.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNutrition - Consumptionid
dc.titleStudi perbandingan alokasi waktu tenaga kerja, pendapatan, dan tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga buruh tani dan nelayan Pandegaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordtenaga kerjaid
dc.subject.keywordenergiid
dc.subject.keywordproteinid
dc.subject.keywordburuh taniid
dc.subject.keywordnelayan Pandegaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record