Show simple item record

dc.contributor.advisorHambali, Erliza
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Dwi
dc.contributor.authorWidyaswari, Dea Ayesha
dc.date.accessioned2023-11-02T06:44:12Z
dc.date.available2023-11-02T06:44:12Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130257
dc.description.abstractBiodiesel merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang marak dibicarakan akhir-akhir ini. Biodiesel dibuat dari bahan-bahan berupa minyak nabati dan lemak hewani. Untuk keperluan penggunaan selanjutnya, biodiesel kasar harus dimurnikan terlebih dahulu. Metode pemurnian yang biasa digunakan adalah metode wet washing atau pencucian biodiesel menggunakan air hangat. Metode ini disinyalir memiliki beberapa kelemahan dan tidak terlalu efisien dalam menghilangkan pengotor dari biodiesel. Limbah hasil cuci biodiesel juga menjadi masalah tersendiri dalam konteks lingkungan. Metode yang akhir-akhir ini dikembangkan sebagai substituen dari metode water washing adalah metode dry washing atau pemurnian dengan adsorben. Metode ini memanfaatkan adsorben sebagai bahan pemurni biodiesel, yang diyakini lebih efisien dan murah dalam penggunaannya. Filtrasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memisahkan antara biodiesel yang telah murni dan adsorben. Untuk lebih mengefisienkan hasil pemisahan antara biodiesel murni dan adsorbennya, maka ukuran pori dari media filter harus ditentukan. Penelitian ini dikembangkan untuk menentukan ukuran pori filter yang paling efisien dalam proses filtrasi, tergantung dari karakteristik biodiesel jarak pagar dan jenis adsorben yang digunakan. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu persiapan bahan baku, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada tahapan persiapan bahan baku dilakukan proses pembuatan biodiesel kasar jarak pagar dan proses aktivasi hidrat alumunium silikat dan hidrat magnesium silikat sebagai adsorben. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mencari jenis dan perbandingan antara hidrat alumunium silikat dan hidrat magnesium silikat sebagai adsorben. Penentuan jenis dan perbandingan adsorben dilakukan melalui analisis karakteristik biodiesel seperti bilangan asam, kadar katalis, kadar sabun, kadar gliserol bebas, gliserol total dan gliserol terikat.…id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural technologyid
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.titleStudi pengaruh ukuran pori-pori filter terhadap kualitas biodiesel jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) yang dimurnikan menggunakan adsorbenid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBiodieselid
dc.subject.keywordJatrophaid
dc.subject.keywordFiltrationid
dc.subject.keywordFilterid
dc.subject.keywordPoresid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record