Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Restoran Sate Gate Bogor
Abstract
Industri restoran dan rumah makan hingga saat ini masih diyakini sebagai
salah satu bentuk UKM yang memiliki prospek cukup bagus, bahkan dalam
kondisi krisis sekalipun. Namun demikian dalam periode yang bersamaan banyak
juga restoran yang gulung tikar, karena tidak mampu lagi mempertahankan jumlah
pengunjungnya. Menurut beberapa pihak yang berk ompeten dalam bidang ini
menyebutkan bahwa sukses usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini
tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengunjungnya, tetapi juga ditentukan oleh
kemampuan meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.
Penentuan harga pokok produks produksi bagi sebuah Restoran merupakan hal
yang penting. Restoran Gate masih menggunakan perhitungan manual dengan
cara memperhitungkan biaya bahan baku sebuah produk ditambah biaya tenaga
kerja langsung, sehingga perlu dilakukan perhitungan harga pokok produksi
menggunakan metode process c ostingosting.
Metode
process costing dipakai untuk menghitung harga pokok produksi
di Restoran Gate karena berdasarkan karakteristik produk di Restoran Gate yang
diproduksi massal dan bukan berdasarkan pesanan.
Restoran Gate menera
pkan perhitungan harga pokok produksi dengan
sederhana. Elemen biaya yang dihitung dengan menggunakan metode perusahaan
meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik. Perhitungan harga pokok produksi Sate Kambin g menurut
Restoran Gate yaitu Rp. 22.825, 22.825,- dan Marag Kambing sebesar Rp. 18.925, 18.925,-.
Berdasarkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode
process
costing diperoleh biaya produksi yang lebih tinggi daripada metode perhitungan
dengan metode perusahaan yaitu Sate Kambing sebesar 23.941,23 dan Marag
Kambing sebesar Rp. 19.916,23. Perbedaan nilai yang dihasilkan disebabkan oleh
pembebanan biaya overhead pabrik dari kedua metode yang digunakan. Pada metode
process costing , elemen biaya listrik, biaya sewa g edung, biaya
transportasi dan biaya penyusutan dimasukkan ke dalam perhitungan biaya
overhead pabrik.
Proses perhitungan harga jual produk dengan menggunakan metode
cost
plus pricing menghasilkan nilai Rp. 32.000, 32.000,- untuk Sate Kambing dan Rp.
27.000, - untuk Marag Kambing. Perhitungan harga jual ini dengan
memperhitungkan mark up sebesar 25 persen sesuai keinginan perusahaan dan
dengan memperhitungkan biaya operasional Restoran Gate yang terdiri dari biaya
distribusi, biaya pemasaran dan biaya administrasi.
Berdasarkan perhitungan harga jual dengan metode cost plus pricing dan
mark up sebesar 25 persen, Restoran Gate akan mendapatkan keuntungan bersih
sebesar Rp. 7.932, 7.932,- untuk Sate Kambing dan Rp. 6.925, 6.925,- untuk Marag Kambing.
Laba bersih ini di dapat untuk pen jualan satu porsi produk.
Collections
- UT - Management [3376]