Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorNurjanah
dc.contributor.authorMahardika, Sakti Aji
dc.date.accessioned2023-11-01T23:59:39Z
dc.date.available2023-11-01T23:59:39Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129998
dc.description.abstractIkan buntal pisang (Tetraodon lunaris) merupakan komoditas yang banyak dimanfaatkan di Indonesia. Salah satu cara pengolahan yang umum dilakukan masyarakat pada ikan buntal pisang adalah dengan cara digoreng. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh proses penggorengan dengan metode deep frying pada suhu 180 oC selama 5 menit pada kadar proksimat, asam lemak, dan kolesterol ikanbuntal pisang.Ikan buntal pisang segar mengandung total asam lemak sebesar 99,73% dengan 26 jenis asam lemak (10 SAFA, 5 MUFA dan11 PUFA). Buntal pisang goreng mengandung total asam lemak sebesar 85,63% dengan 15 jenis asam lemak (7 SAFA, 3 MUFA dan 5 PUFA). Proses penggorengan meningkatkan kadar asam lemakpalmitat, oleat, dan linoleat. Asam lemak secara keseluruhan mengalami penurunan secara tidak signifikan (p>0,05) kecuali kadar stearat, oleat dan DHA yang mengalami penurunan secara signifikan (p<0,05) setelah proses penggorengan.Buntal pisang segar mengandung 3,59% EPA dan 14,53% DHA. Buntal pisang goreng mengandung 0,55% EPA dan 0,38% DHA. Proses penggorengan menyebabkan penurunan secara signifikan padakadar kolesterol ikan buntal pisang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcFisheries and Marine Sienceid
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyid
dc.titleKomposisi Asam Lemak dan Kolesterol Ikan Buntal pisangSegar dan Goreng (Tetraodon lunaris) Akibat Penggorenganid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEPAid
dc.subject.keywordDHAid
dc.subject.keywordprocessingid
dc.subject.keywordPuffer fishid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record