Desain Proses Minyak Pala Terpeneless
View/ Open
Date
2023-10Author
Nauli, Marsha Gabriella
Rusli, Meika Syahbana
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak pala terpeneless bersifat lebih stabil dan mudah larut dalam alkohol
sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Namun di Indonesia belum ada
perusahaan yang menguasai perdagangan minyak pala terpeneless sehingga PT Alam
Indonesia Raharja memiliki tujuan mengembangkan bisnisnya untuk memproduksi
minyak pala terpeneless. Perlu dirancang desain proses untuk pembuatan minyak pala
terpeneless dengan metode distilasi fraksinasi vakum. Desain proses diwujudkan
dengan bentuk simulasi proses menggunakan software Aspen Hysys pada skala 50
kg/batch dan 100 kg/batch. Desain yang diperoleh dapat menghasilkan dua produk
minyak pala terpeneless dengan grade yang berbeda sesuai dengan kemurniannya.
Kondisi proses yang digunakan pada simulasi adalah tekanan sebesar 20-25 mbar (-74
cmHg), rasio refluks 10/5 dan dua suhu maksimum yang berbeda. Minyak pala
terpeneless grade A diproses dengan suhu maksimum 105oC sementara grade B 100oC.
Simulasi Aspen Hysys dapat divalidasi dengan kondisi aktual menggunakan alat di
Pilot Plant STP IPB. Validasi dilakukan menggunakan jumlah bahan yang terbatas
yaitu 35 kg minyak pala. Hasil dari simulasi Aspen Hysys memiliki persentase error
kurang dari 5% sehingga simulasi dapat dikatakan valid.