Show simple item record

dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.authorAmsyari, Randy
dc.date.accessioned2023-10-31T00:37:13Z
dc.date.available2023-10-31T00:37:13Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129288
dc.description.abstractPemerintahan yang baik tidak akan terlaksana tanpa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang baik pula. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, perlu diadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk meningkatkan kompetensi mereka agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, misalnya dalam hal pengadaan barang/jasa (PBJ). Oleh karena itu, dibutuhkan diklat untuk meningkatkan kompetensi SDM pemerintahan dalam melaksanakan PBJ. Diklat tersebut diadakan oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (Pusdiklat A&P) sebagai salah satu unit eselon II pada kementerian keuangan RI yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah dalam pelaksanaan PBJ. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi pelaksanaan Diklat Pengadaan Barang/Jasa pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (2) Mengetahui persepsi para peserta diklat mengenai pelaksanaan Diklat Pengadaan Barang/Jasa yang mereka ikuti (3) Mengidentifikasi peningkatan kompetensi peserta Diklat Pengadaan Barang/Jasa antara sebelum dan sesudah mengikuti diklat (4) Mengidentifikasi pengaruh diklat Pengadaan Barang/Jasa yang mereka ikuti terhadap peningkatan kompetensi mereka. Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh lewat wawancara dan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan laporan instansi. Sedangkan kompetensi yang diukur dalam penelitian ini fokus pada pengetahuan dan keahlian saja. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling sebanyak 30 orang. Data yang didapat diolah dengan alat analisis regresi linier sederhana, regresi linier berganda, dan T-test: paired two samples for means menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kemampuan pengajar memiliki pengaruh terbesar terhadap peningkatan pengetahuan, dan metode pengajaran memiliki pengaruh terbesar terhadap peningkatan keahlian. Sedangkan secara serentak, variabel pelaksanaan diklat yang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan adalah pelayanan panitia dan fasilitas selama diklat. Sedangkan variabel pelaksanaan diklat yang berpengaruh terhadap peningkatan keahlian adalah metode pengajaran dan fasilitas selama diklat. Dari hasil uji T-test terhadap nilai pre-test dan post test peserta diklat, diketahui bahwa pelaksanaan diklat sudah efektif karena mampu meningkatkan kompetensi peserta diklat dalam hal pengadaan barang/jasa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studiesid
dc.titleKajian pengaruh pendidikan dan pelatihan pengadaan barang/jasa terhadap peningkatan kompetensi pegawai pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPendidikan dan pelatihanid
dc.subject.keywordPengadaan barang/jasaid
dc.subject.keywordPeningkatan kompetensiid
dc.subject.keywordPusdiklat Anggaran dan perbendaharaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record