Efek suplementasi multivitamin mineral terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit mahasiswi TPB IPB
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah gizi serius di Indonesia. Prevalensi anemia pada kelompok remaja putri, khususnya siswi masih cukup tinggi (Anggareini 2004; Briawan 2008). Program perbaikan anemia
sering dilakukan dalam berbagai penelitian, salah satunya melalui mineral multivitamin suplementasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh multivitamin suplementasi mineral terhadap konsentrasi hemoglobin dan hematokrit kota bogor Mahasiswa perempuan Tahun Biasa Pertama Universitas Pertanian. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu, buta ganda. Jumlah sampel sebanyak 28 siswi yang selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok intervensi terdiri dari 15 sampel, mendapat suplemen sirup 15 ml per hari selama 8 minggu. Kelompok kontrol terdiri dari 13 sampel yang menerima sirup plasebo. Data dikumpulkan dengan wawancara sampel menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan biokimia darah. Hasil uji statistik (paired sample t test) menunjukkan tidak terdapat peningkatan kadar hemoglobin dan yang signifikan konsentrasi hematokrit masing-masing pada kelompok intervensi dan kontrol (p>0,05). Namun, pada sebagian sampel anemia, kadarnya meningkat hemoglobin dan hematokrit pada kelompok intervensi cenderung lebih besar dibandingkan kelompok intervensi kelompok kontrol.
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]