dc.description.abstract | Pati resisten merupakan komponen prebiotik yang sangat potensial selain oligosakarida. Pati resisten merupakan pati yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan pada usus kecil sehingga dapat mencapai usus besar dan dapat difermentasi oleh mikroflora pada usus besar. Pati garut memiliki kadar pati resisten yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kadar pati resisten pada pati garut adalah dengan proses modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat prebiotik pati garut termodifikasi kaya akan pati resisten secara in vitro dan ditemukan sifat prebiotik terbaik dari kombinasi modifikasi asam, enzim, dan fisik. Penelitian ini menunjukkan bahwa RS 3 pati garut hasil kombinasi hidrolisis asam (HA), hidrolisis asam dan heat moisture treatment (HAHMT), hidrolisis asam dan autoclaving-cooling (HAAC), hidrolisis asam, autoclaving-cooling, dan heat moisture treatment (HAACHMT), hidrolisis asam, debranching, dan autoclaving-cooling (HADAC) serta kombinasi proses hidrolisis asam, debranching, autoclaving-cooling, dan heat moisture treatment (HADAC-HMT) dapat tahan terhadap hidrolisis cairan asam lambung (tahan terhadap hidrolisis minimal 92% pada pH 2-4 selama 2 jam). Perlakuan modifikasi HADAC (97.5%) dan HADAC-HMT (98%) memiliki ketahanan terhadap asam lambung artifisial paling tinggi pada pH 2 - 4 selama 2 jam. Pati garut hasil kombinasi modifikasi HADAC dan HADAC-HMT dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik L. acidophilus dan berpengaruh nyata terhadap indeks probiotiknya dengan nilai diatas 2.0. Akan tetapi hanya pati garut hasil kombinasi modifikasi HADAC yang dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen. Perlakuan modifikasi lanjutan HMT dapat menumbuhkan bakteri patogen karena menghasilkan DP yang semakin rendah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai substrat pertumbuhannya. Dengan demikian pati garut hasil kombinasi modifikasi HADAC merupakan sumber prebiotik yang potensial karena tahan terhadap asam lambung artifisial dan memiliki sifat prebiotik yang baik. | id |