Penentuan tingkat kemanisan relatif DCPC (Deionized Clarified Pineapple Concentrate), DCAC (Deionized Clarified Apple Concentrate), dan HFCS (High Fructose Corn Syrup)
View/ Open
Date
2016Author
Asmoro, Sabrina Soraya
Adawiyah, Dede Robiatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Deionized Clarified Pineapple Concentrate (DCPC) dan Deionized Clarified
Apple Concentrate (DCAC) adalah dua dari gula alami berbahan dasar buah yang
sedang dikembangkan saat ini. Gula ini dapat digunakan menjadi sumber pemanis
bagi produk minuman dan menggantikan penggunaan pemanis tertentu. Untuk
menggantikan gula seperti sukrosa atau pemanis lainnya penentuan tingkat
kemanisan relatif harus dilakukan dengan membandingkan kemanisan DCPC dan
DCAC dengan sukrosa atau pemanis lainnya untuk memberikan stimulus yang
serupa pada tingkat kemanisan yang sama bagi konsumen. Untuk menentukan
tingkat kemanisan relatif dari DCPC dan DCAC, digunakan Magnitude
Estimation sebagai salah satu metode evaluasi sensori. Metode ini menggunakan
penilaian manusia untuk membandingkan kemanisan sampel dengan kontrol. 3-
AFC Different Thhreshold Method digunakan untuk menseleksi panelis. Panelis
terseleksi akan dilatih menggunakan sampel sukrosa agar dapat beradaptasi
dengan metode yang digunakan. Konsentrasi larutan sukrosa yang digunakan saat
pelatihan adalah 4.00%, 5.25%, 9.375% dan 12.00% dengan 7.5% sebagai
konsentrasi dari kontrol. Pengujian dengan sampel DCAC menggunakan
konsentrasi 5.0%, 6.5%, 8.0%, dan 9.5 sedangkan untuk sampel DCPC dan HFCS
menggunakan konsentrasi 5.0%, 6.5%, 8.0%, 9.5% dan 11.0% dengan 7.5%
sukrosa sebagai kontrol. Data yang diperoleh berupa skor respon panelis yang
dibandingkan dengan konsentrasi yang digunakan pada tiap sampel dan diolah
menggunakan persamaan Steven atau Fechner. Tingkat kemanisan relatif secara
berurutan dari paling tinggi adalah DCAC dengan tingkat kemanisan relatif
sebesar 0.8050, kemudian HFCS sebesar 0.7925 dan yang paling rendah adalah
DCPC dengan tingkat kemanisan relatif sebesar 0.7289.
