Show simple item record

dc.contributor.advisorMartianto, Drajat
dc.contributor.advisorBaliwati, Yayuk Farida
dc.contributor.authorUlfani, Dian Hani
dc.date.accessioned2023-10-17T08:22:28Z
dc.date.available2023-10-17T08:22:28Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126725
dc.description.abstractSalah satu masalah kurang gizi yang terjadi di Indonesia yaitu kurang energi protein (KEP). KEP merupakan masalah gizi kurang akibat konsumsi pangan tidak cukup mengandung energi dan protein serta karena gangguan kesehatan. Manifestasi KEP adalah underweight (BB/U), wasted atau kekurusan (BB/TB), dan stunted atau pendek (TB/U). Jika permasalahan gizi kurang tidak segera diatasi, maka permasalah gizi tersebut akan berdampak pada kematian anak, penurunan kemampuan belajar, kemampuan kognitif, anggaran pencegahan dan perawatan yang meningkat dan penurunan produktivitas kerja. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keterkaitan faktor-faktor sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan masalah underweight, stunted, dan wasted di Indonesia. Adapun tujuan khususnya adalah 1. Mengetahui profil underweight, stunted, dan wasted, akses pangan secara sosial ekonomi (PDRB/kapita, tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan),akses terhadap kesetahan (akses air bersih, pemanfaatan posyandu, cakupan imunisasi lengkap, kejadian diare, kejadian ISPA) dan perilaku higiene di Indonesia. 2. Menganalisis hubungan antara akses pangan secara sosial ekonomi (PDRB/kapita, tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan),akses terhadap kesetahan (akses air bersih, pemanfaatan posyandu, cakupan imunisasi lengkap, kejadian diare, kejadian ISPA) dan perilaku higienedengan prevalensi underweight, stunted, dan wasted. 3. Mengetahui faktor-faktor penyebab masalah gizi underweight, stunted, dan wasted di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan menganalisis faktor penyebab masalah kurang gizi. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 424 kabupaten/kota yang tersebar di 32 propinsi dengan jumlah balita 79,479. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yang terdiri atas: PDRB/kapita wilayah, tingkat pendidikan, dan tingkat kemiskinan, perilaku higiene, akses air bersih, pemanfaatan posyandu, cakupan imunisasi lengkap, kejadian ISPA, serta kejadian diare dan variabel tidak bebas masalah kurang gizi. Data yang diperoleh dan terkumpul dianalisa dengan menggunakan Microsoft excel 2007 for windows dan SPSS 16.0 for windows. Analisa hubungan variabel bebas dengan variabel tidak bebas menggunakan uji korelasi pearson. Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas masalah gizi kurang diuji dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda (stepwise).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universtyid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titleFaktor-faktor sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan masalah gizi underweight, stunted, dan wasted di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordUnderweightid
dc.subject.keywordStuntedid
dc.subject.keywordWastedid
dc.subject.keywordSosioeconomic factorsid
dc.subject.keywordPublic healthid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record