dc.description.abstract | MOCAF (Modified Cassava Flour) adalah produk tepung dari singkong
(Manihot esculenta crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel
singkong secara fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
variabel formulasi, yaitu air (30, 35 dan 40%) dan margarin (0, 10, 20 dan 30%)
terhadap tekstur bagea MOCAF. Analisis dilakukan pada 5 respon, yaitu densitas
kamba adonan, densitas kamba produk, rasio pegembangan, kekerasan dan
struktur pori. Uji rating hedonik kemudian dilakukan untuk mengetahui formulasi
bagea yang paling disukai. Formula terpilih kemudian dioptimalkan kondisi
pemanggangannya serta dianalisis karakteristik kimia dan dihitung nilai AKGnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah margarin dalam adonan
menurunkan nilai densitas adonan bagea MOCAF. Jumlah air dan margarin
formulasi berpengaruh pada densitas bagea dan rasio pengembangannya.
Formulasi tanpa margarin menunjukkan bahwa peningkatan jumlah air formulasi
menurunkan densitas bagea dan meningkatkan rasio pengembangannya.
Sedangkan bagea dengan penambahan 10% dan 20% margarin mengalami
peningkatan densitas kamba bagea dan penurunan nilai rasio pengembangan
seiring dengan peningkatan jumlah air formulasi. Peningkatan jumlah air pada
formula 30% margarin menurunkan rasio pengembangan bagea tetapi tidak
berpengaruh pada densitas kamba bagea. Pengukuran tekstur objektif bagea
menunjukkan bahwa peningkatan jumlah air tidak mempengaruhi nilai kekerasan
bagea. Namun peningkatan jumlah margarin formulasi dapat menurunkan nilai
kekerasan bagea. Kekerasan bagea berbanding lurus dengan nilai densitas dan
berbanding terbalik dengan rasio pengembangannya. Bagea dengan nilai kekerasan
rendah cenderung memiliki pori yang lebih banyak. Formula yang paling disukai
berdasarkan uji sensori adalah bagea dengan penambahan 30% margarin dan 30%
air. Formula ini memiliki nilai tekstur objektif (kekerasan) terendah yaitu 1.85 Kgf
dengan densitas kamba yang rendah yaitu 0.54 g/ml dan rasio pengembangan
tertinggi sebesar 178.57%. Kondisi pemanggangan optimum terpilih berdasarkan
uji sensori adalah pemanggangan pada suhu 150 0C selama 60 menit. Berdasarkan
perhitungan %AKG, bagea MOCAF formula terpilih per 25 gram takaran saji
mengandung total energi sebesar 118.15 kkal, protein 2.06 %AKG, lemak
7.98 %AKG, serta karbohidrat 5.73 %AKG. | id |