Show simple item record

dc.contributor.advisorSubarna
dc.contributor.authorAsysyifaturrahman, Aisyah
dc.date.accessioned2023-10-17T02:54:23Z
dc.date.available2023-10-17T02:54:23Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126697
dc.description.abstractMOCAF (Modified Cassava Flour) adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variabel formulasi, yaitu air (30, 35 dan 40%) dan margarin (0, 10, 20 dan 30%) terhadap tekstur bagea MOCAF. Analisis dilakukan pada 5 respon, yaitu densitas kamba adonan, densitas kamba produk, rasio pegembangan, kekerasan dan struktur pori. Uji rating hedonik kemudian dilakukan untuk mengetahui formulasi bagea yang paling disukai. Formula terpilih kemudian dioptimalkan kondisi pemanggangannya serta dianalisis karakteristik kimia dan dihitung nilai AKGnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah margarin dalam adonan menurunkan nilai densitas adonan bagea MOCAF. Jumlah air dan margarin formulasi berpengaruh pada densitas bagea dan rasio pengembangannya. Formulasi tanpa margarin menunjukkan bahwa peningkatan jumlah air formulasi menurunkan densitas bagea dan meningkatkan rasio pengembangannya. Sedangkan bagea dengan penambahan 10% dan 20% margarin mengalami peningkatan densitas kamba bagea dan penurunan nilai rasio pengembangan seiring dengan peningkatan jumlah air formulasi. Peningkatan jumlah air pada formula 30% margarin menurunkan rasio pengembangan bagea tetapi tidak berpengaruh pada densitas kamba bagea. Pengukuran tekstur objektif bagea menunjukkan bahwa peningkatan jumlah air tidak mempengaruhi nilai kekerasan bagea. Namun peningkatan jumlah margarin formulasi dapat menurunkan nilai kekerasan bagea. Kekerasan bagea berbanding lurus dengan nilai densitas dan berbanding terbalik dengan rasio pengembangannya. Bagea dengan nilai kekerasan rendah cenderung memiliki pori yang lebih banyak. Formula yang paling disukai berdasarkan uji sensori adalah bagea dengan penambahan 30% margarin dan 30% air. Formula ini memiliki nilai tekstur objektif (kekerasan) terendah yaitu 1.85 Kgf dengan densitas kamba yang rendah yaitu 0.54 g/ml dan rasio pengembangan tertinggi sebesar 178.57%. Kondisi pemanggangan optimum terpilih berdasarkan uji sensori adalah pemanggangan pada suhu 150 0C selama 60 menit. Berdasarkan perhitungan %AKG, bagea MOCAF formula terpilih per 25 gram takaran saji mengandung total energi sebesar 118.15 kkal, protein 2.06 %AKG, lemak 7.98 %AKG, serta karbohidrat 5.73 %AKG.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Technology- Food Science and Technologyid
dc.titlePengaruh formulasi terhadap sifat fisik bagea berbahan dasar MOCAF (Modified cassava flour)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbakingid
dc.subject.keywordfood texture,id
dc.subject.keywordformulationid
dc.subject.keywordmodified cassava flour (MOCAF)id
dc.subject.keywordstarchid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record