Show simple item record

dc.contributor.advisorRimbawan
dc.contributor.authorKarimah, Ima
dc.date.accessioned2023-10-17T00:20:07Z
dc.date.available2023-10-17T00:20:07Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126586
dc.description.abstractpenelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai indeks glikemik bubur instan pati resisten singkong. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah (1) Mempelajari pembuatan pati resisten dari pati singkong serta produk bubur instan hasil olahannya; (2) Menganalisis komposisi zat gizi, serat pangan, total pati, amilosa dan amilopektin, pati resisten, dan daya cerna pati in vitro bubur instan; dan (3) Menganalisis nilai indeks glikemik bubur instan berbahan dasar pati singkong. Desain yang digunakan adalah experimental study. Penelitian ini dilaksanakan selama enam bulan, yaitu dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2011 di Kampus IPB, Darmaga, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium SEAFAST CENTRE IPB, Laboratorium Percobaan Makanan, Laboratorium Analisis Zat Gizi, serta Teaching Cafetaria, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bahan dan alat untuk membuat pati resisten, bubur instan, dan untuk analisis komposisi zat gizi, serat pangan, total pati, amilosa dan amilopektin, pati resisten, dan daya cerna pati in vitro pada bubur instan. Alat yang digunakan untuk mengukur respon glukosa darah subjek dalam penelitian ini adalah Glukometer One Touch Ultra. Penelitian pendahuluan terdiri dari pembuatan pati resisten singkong, pembuatan bubur instan, analisis komposisi zat gizi, serat pangan, total pati, amilosa dan amilopektin, pati resisten, dan daya cerna pati in vitro bubur instan. Penelitian utama yaitu pengukuran indeks glikemik bubur instan berbahan dasar pati resisten singkong. Ada empat bubur yang ditentukan nilai indeks glikemiknya, yaitu bubur instan pati singkong, bubur instan pati resisten singkong.Hasil analisis kadar air bubur yang tertinggi yaitu pada bubur pati singkong (9.64% bk), sedangkan yang terendah yaitu pada bubur pati resisten singkong 3 siklus (6.97% bk). Bubur formula tepung emulsi memiliki kadar abu tertinggi (1.98% bk), sedangkan kadar abu terendah yaitu pada bubur pati resisten singkong 3 siklus (0.79% bk). Bubur formula tepung emulsi memiliki kadar lemak tertinggi (2.34% bk), sedangkan bubur pati singkong memiliki kadar lemak yang terendah yaitu 0.94% bk. Hasil analisis kadar protein yang tertinggi yaitu pada bubur formula tepung emulsi (17.45% bk), sedangkan yang terendah yaitu pada bubur pati singkong (0.24% bk). Kadar karbohidrat by difference tertinggi yaitu pada bubur pati singkong (97.25% bk), sedangkan yang terendah pada bubur formula tepung emulsi (80.57% bk). Bubur pati singkong memiliki kadar total pati tertinggi (85.44% bk), sedangkan bubur formula tepung emulsi memiliki kadar total pati terendah (44.7% bk). Kadar amilosa tertinggi yaitu pada bubur pati resisten singkong 3 siklus (25.25% bk), sedangkan yang terendah pada bubur formula tepung emulsi (11.33% bk). Kadar amilopektin tertinggi yaitu pada bubur pati singkong (60.64% bk), sedangkan yang terendah yaitu bubur formula tepung emulsi (33.32% bk). Hasil analisis kadar serat total yang tertinggi yaitu pada bubur pati resisten singkong 3 siklus (7.50% bk), sedangkan yang terendah pada bubur pati singkong (1.17% bk). Bubur pati resisten singkong 3 siklus memiliki kadar pati resisten tertinggi (8.00% bk), sedangkan bubur pati singkong memiliki kadar pati resisten terendah (4.46% bk). Daya cerna pati bubur yang tertinggi yaitu pada bubur pati singkong (83.76% bk), sedangkan yang terendah pada bubur pati resisten singkong 3 siklus (76.63% bk). Pengolahan pati singkong menjadi pati resisten singkong dapat meningkatkan kadar pati resisten dan menurunkan daya cerna patinya. Nilai indeks glikemik keempat bubur instan tergolong tinggi. Nilai indeks glikemik bubur pati singkong, bubur pati resisten singkong 1 siklus, bubur pati resisten singkong 3 siklus, dan bubur formula tepung emulsi, yaitu 97.74, 93.69, 106.09, dan 93.96. Proses pengolahan pati singkong menjadi pati resisten singkong dapat menurunkan nilai indeks glikemiknya pada bubur pati resisten singkong 1 siklus dan bubur formula tepung emulsi. Namun, hasil uji statistik menunjukkan bahwa pembuatan pati resisten tidak mempengaruhi nilai indeks glikemiknya (p>0.05).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcHuman ecology - Nutrition scienceid
dc.titleNilai Indeks Glikemik Bubur Instan Pati Singkong dan Bubur Instan Pati Resisten Singkong.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordResistant starchid
dc.subject.keywordGlycemic indexid
dc.subject.keywordporridge instantid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record