Show simple item record

dc.contributor.advisorKustiyah, Lilik
dc.contributor.authorAtmaja, Andi Adhitya
dc.date.accessioned2023-10-13T00:16:40Z
dc.date.available2023-10-13T00:16:40Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126367
dc.description.abstractSampai saat ini di Indonesia masih dihadapkan pada kenyataan bahwa masih banyak terjadi kasus gizi buruk dan kurang di berbagai daerah yang tidak jarang sampai pada tingkat kejadian luar biasa. Selain itu, pada saat yang bersamaan juga mulai terlihat adanya kecenderungan orang menjadi gemuk atau kelebihan berat badan (obesity), dengan demikian yang dihadapi Indonesia adalah masalah gizi ganda. Hal ini terkait dengan masih melekatnya konsep 4 Sehat 5 Sempurna dan masih minimnya proporsi aktivitas fisik pada sebagian besar masyarakat. Mengingat pentingnya arti pendidikan mengenai gizi seimbang pada anak usia sekolah dasar guna pembentukan perilaku makan yang baik dan sehat, maka diperlukan tenaga pendidik yaitu guru yang memiliki wawasan yang luas dalam hal pengetahuan gizi. Maka salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan gizi pada guru adalah melaui pelatihan mengenai gizi seimbang. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengkaji penguasaan materi gizi seimbang pada guru sekolah dasar di Kota Bogor. Sedangkan tujuan khususnya antara lain: (1) mengidentifikasi karakteristik guru SD; (2) mengidentifikasi mata pelajaran dan muatan gizi seimbang pada mata pelajaran SD yang terkait dengan gizi; (3) mengkaji tingkat pengetahuan gizi seimbang guru SD pada saat sebelum dan setelah pelatihan gizi seimbang (4) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penguasaan materi gizi seimbang pada guru SD. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study dan menggunakan sebagian data dari program Ipteks bagi Wilayah (IbW) dengan judul “Pemberdayaan Mayarakat melalui Peningkatan Kapasitas Sekolah Dasar Menuju Perilaku Gizi Seimbang Di Kota Bogor” (Dwiriani et al. 2010). Penelitian ini dilakukan di 10 sekolah dasar di kota Bogor. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan: (1) seluruh SD tersebut merupakan SD yang berada di Kota Bogor; (2) jumlah murid kelas 4 dan 5 masing-masing sekolah paling tidak adalah sebanyak 100 orang; (3) bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2010. Contoh dalam penelitian ini adalah guru SD kelas 4 dan 5, guru IPA serta guru Penjaskes. Guru yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Keseluruhan guru diberikan suatu pelatihan mengenai gizi seimbang. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data penelitian yang diperoleh dari kuesioner diolah secara deskriptif dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi dan uji beda. Alat bantu yang digunakan adalah Microsoft excel 2007 dan SPSS 16.0 for Windows. Sebagian besar guru (68,7%) berjenis kelamin perempuan. Persentase terbesar umur guru adalah pada kelompok umur 30-49 tahun yaitu 81,3% dan sebaran tingkat pendidikan guru terbanyak adalah S1 (78,1%). Sebanyak 46,9% guru bekerja antara 1-10 tahun dan guru yang memiliki status pekerjaan sebagai guru tetap sebanyak 75%. Sebagian besar (62,5%) guru tidak pernah mengikuti pelatihan ataupun seminar terkait gizi, serta sebanyak 62,5% guru merupakan guru kelas....id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titlePenguasaan materi gizi seimbang pada guru sekolah dasar di Kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBalance dietid
dc.subject.keywordKnowledgeid
dc.subject.keywordPrimary schoolid
dc.subject.keywordTeacherid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record