Show simple item record

dc.contributor.advisorMadanijah, Siti
dc.contributor.authorYasmin, Ghaida
dc.date.accessioned2023-10-13T00:16:31Z
dc.date.available2023-10-13T00:16:31Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126366
dc.description.abstractPangan jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal dan umum di masyarakat, terutama anak usia sekolah. Penjaja berperan penting dalam penyediaan pangan jajanan yang sehat dan bergizi serta terjamin keamanannya. Berdasarkan hasil Monitoring dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional tahun 2008, sebagian besar (>70%) penjaja PJAS menerapkan praktik keamanan pangan yang kurang baik. Perilaku gizi dan keamanan pangan penjaja PJAS yang baik sangat penting dalam menentukan pangan jajanan yang aman dan sehat bagi anak sekolah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis perilaku penjaja PJAS di Jakarta dan Sukabumi. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu: 1) Mengidentifikasi karakteristik umum dari penjaja PJAS; 2) Mengidentifikasi profil PJAS; 3) Mengetahui persepsi penjaja mengenai PJAS; 4) Mengetahui tingkat pengetahuan serta praktik gizi dan keamanan pangan penjaja PJAS; 5) Menganalisis perbedaan pengetahuan serta praktik gizi dan keamanan pangan berdasarkan kelompok penjaja, wilayah, karakteristik penjaja PJAS, dan mutu SD; dan 6) Menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan gizi dan keamanan pangan; tingkat pendidikan dengan praktik keamanan pangan; serta pengetahuan gizi dan keamanan pangan dengan praktik keamanan pangan. Desain penelitian ini yaitu cross-sectional study. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei “Monitoring dan Verifikasi Profil Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Nasional Tahun 2008” yang dilakukan oleh SEAFAST dan Badan POM RI. Penelitian ini mengkhususkan pada wilayah Jakarta dan Sukabumi dengan total 65 SD dengan rincian 18 SD di Sukabumi dan 47 SD di Jakarta. Contoh dalam penelitian ini adalah penjaja PJAS baik yang berada di kantin maupun yang berada di sekitar SD. Jumlah total contoh yaitu sebanyak 108 contoh dengan rincian 29 orang penjaja PJAS di Sukabumi dan 79 orang penjaja PJAS di Jakarta. Pengolahan dan analisis data sekunder meliputi coding dan cleaning data kemudian data ditabulasi dan dianalisis secara statistik dengan program Microsoft Excell 2007 dan SPSS 17.0 for Windows. Sebanyak 77.8% SD di Sukabumi memiliki kantin dan 83.3% memiliki penjaja PJAS di luar sekolah. Sebanyak 72.3% SD di Jakarta memiliki kantin dan 89.4% memiliki penjaja PJAS di luar sekolah. Kondisi kebersihan kantin sekolah di Sukabumi lebih baik daripada di Jakarta. Hanya 43% sekolah di Jakarta yang kondisi kantin sekolahnya bersih sedangkan 79% kantin sekolah di Sukabumi kondisinya bersih. Kondisi kebersihan penjaja luar sekolah di Sukabumi jauh lebih baik daripada di Jakarta. Sebanyak 73% sekolah di Sukabumi memiliki penjaja luar dengan kondisi bersih sedangkan hanya 7% sekolah di Jakarta yang memiliki penjaja luar dengan kondisi bersih Bagian terbesar contoh (46.3%) berpendidikan SD. Tingkat pendidikan pengelola kantin cenderung lebih baik daripada penjaja luar. Tingkat pendidikan contoh di Sukabumi juga cenderung lebih baik dibandingkan dengan contoh di Jakarta. Tingkat pendidikan contoh di sekolah dengan akreditasi A dan B cenderung lebih baik dibandingkan dengan contoh di sekolah dengan akreditasi C. Bagian terbesar contoh (31.5%) menggunakan gerobak dorong sebagai sarana penjualan PJAS. Sebanyak 63.9% contoh menjual makanan sepinggan, 61.1% contoh menjual makanan ringan, dan 52.8% contoh menjual minuman. Sebanyak 62.0% contoh tidak pernah mengikuti penyuluhan. Penjaja luar lebih banyak (73.8%) yang tidak pernah mengikuti penyuluhan dibandingkan dengan pengelola kantin (44.2%). Sebanyak 44.8% contoh di Sukabumi pernah mengikuti penyuluhan sedangkan hanya 31.6% contoh di Jakarta yang sudah pernah mengikuti penyuluhan. Contoh di sekolah berakreditasi A dan B lebih banyak yang pernah mengikuti penyuluhan dibandingkan dengan sekolah berakreditasi C maupun belum terakreditasi.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcHuman ecologyid
dc.subject.ddcNutrition scienceid
dc.titlePerilaku penjaja pangan jajanan anak sekolah terkait gizi dan keamanan pangan di Jakarta dan Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBehaviourid
dc.subject.keywordStreet-food vendorid
dc.subject.keywordFood safetyid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record