Hubungan pengetahuan dan sikap gizi serta lama menstruasi dengan status anemia pada remaja putri di Kabupaten Bogor: studi kasus di SMAN 1 Cibungbulang dan Ciampea Kab. Bogor
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji hubungan
pengetahuan dan sikap gizi serta lama menstruasi dengan status anemia pada
remaja putri. Adapun tujuan khususnya adalah (1) mengetahui karakteristik siswi
dan social ekonomi keluarga siswi, (2) mengetahui pengetahuan dan sikap gizi
terkait anemia pada siswi, (3) mengetahui lama menstruasi pada siswi, (4)
mengetahui status anemia pada siswi, (5) menganalisis hubungan pengetahuan
dan sikap gizi dengan status anemia pada siswi, dan (6) menganalisis hubungan
lama menstruasi dengan status anemia pada siswi.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yang
merupakan baseline data dari program perbaikan anemia gizi besi disekolah
untuk peningkatan prestasi akademik siswa kerjasama Departemen Gizi
Masyarakat dengan Southeast Asian Food and Agriculture Science and
Technology (SEAFAST) Center, LPPM IPB. Lokasi perlakuan dilakukan
terhadap SMA yang memenuhi persyaratan secara purposive. Lokasi penelitian
yaitu di SMAN 1 Ciampea dan SMAN 1 Cibungbulang Kabupaten Bogor. Jumlah
siswi dalam penelitian ini adalah 80 siswi untuk setiap SMA. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Desember 2009.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data
dikumpulkan melalui tiga cara yaitu dengan wawancara langsung, pengukuran
langsung dan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
terlatih dari RS PMI Bogor. Data primer meliputi: karakteristik sampel (umur,
berat badan, tinggi badan, jumlah uang saku); karakteristik keluarga sampel
(besar keluarga, jumlah saudara kandung, pendidikan orangtua dan pendapatan
orangtua); pengetahuan dan sikap gizi serta riwayat menstruasi; kadar
hemoglobin dan feritin sampel yang diperoleh dengan cara pengukuran langsung
dan pemeriksaan laboratorium. Data sekunder berasal dari sekolah meliputi profil
sekolah yang diperoleh dari arsip data yang ada di sekolah yang bersangkutan.
Proses pengolahan data meliputi editing, coding, cleaning, entry dan
analisis data. Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan disajikan dalam
bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Program komputer yang digunakan
untuk pembuatan database dan penyimpanan adalah Microsoft Excel 2007.
Pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 14 for Windows.
Hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson.
Sebagian besar siswi pada penelitian ini berumur 16 tahun baik di SMAN
1 Cibungbulang (42.5%) maupun di SMAN 1 Ciampea (38.0%). sampel terdiri
atas siswa kelas 1 sampai 3 SMA. Sebagian besar pada penelitian ini sebanyak
55.0% adalah kelas 2 untuk SMAN 1 Cibungbulang dan sebanyak 40.5% adalah
kelas 3 untuk SMAN1 Ciampea. Uang saku siswi terbanyak berada pada kisaran
6.000-17.000 rupiah per hari (80.5%). Status gizi anthropometri (IMT/U) pada
sebagian besar siswi SMA berada pada kondisi normal. Namun demikian masih
dijumpai sebanyak 6.3% di SMAN1 Cibungbulang dan 3.8% di SMAN1 Ciampea
mengalami gizi kurang. Rata-rata nilai IMT/U untuk SMAN1 Cibungbulang -0.5 ±
0.9 dan SMAN1 Ciampea -0.7 ± 0.9.
Collections
- UT - Nutrition Science [2899]