dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan pertambahan berat badan ibu
hamil dengan berat lahir bayi. Desain penelitian adalah cross sectional study,
melibatkan 37 ibu hamil trimester III di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Data karakteristik contoh dan keluarga, kebiasaan makan, antenatal care (ANC),
pertambahan berat badan (BB) selama hamil, status gizi sebelum hamil, paritas, jarak
kehamilan, berat lahir bayi (BLB) dan usia kehamilan dikumpulkan melalui
kuesioner. Hampir seluruh contoh berusia antara 20-35 tahun, dua per lima
berpendidikan sekolah menengah pertama, tiga per lima berpendapatan cukup,
separuh tergolong keluarga kecil dan tiga per empat contoh berstatus gizi normal
dengan kebiasaan 3 kali makan utama dan 3-4 kali makanan selingan. Rata-rata ANC
contoh 11 kali dan rata-rata pertambahan BB kelompok overweight (8.6±6 kg) lebih
rendah dibandingkan kelompok underweight (9.3±2.5kg) dan normal (9.4±4.1kg).
Hampir seluruh contoh berparitas multipara, empat per lima contoh mempunyai jarak
kehamilan >3 tahun dan dua per tiga bayi dilahirkan preterm dengan BLB normal.
Tidak terdapat hubungan antara pertambahan BB dengan BLB (p=0.065 dan r=
0.306). Walaupun demikian, terdapat hubungan signifikan positif antara kebiasaan
makan dengan pertambahan BB dan hubungan signifikan negatif antara besar
keluarga dengan kebiasaan makan (p<0.05). | id |