Analisis senyawa fitokimia dan tingkat keamanan propolis dari beberapa spesies lebah Trigona spp.
Abstract
Propolis merupakan produk nutraceuticalyang dihasilkan oleh spesies lebahseperti Apis spp. dan Trigona spp. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis senyawa fitokimiadan mengevaluasi tingkat keamanan pangan propolis beberapa spesies lebah Trigona spp. Metode uji fitokimia secara kualitatif berdasarkanperubahan warna sampel. Sampel berasal dari empat spesies lebah yakni Trigona fuscobalteata, Trigona incisa, Trigona itama, dan Trigona laeviceps. Pengujian keamanan propolis dengan metode toksisitas BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan larva Artemia salina sebagai hewan coba. Penelitian ini menggunakan dua rancangan acak yakni rancangan acak lengkap untuk uji fitokimia propolis dan rancangan kelompok faktorial dengan tiga kali pengulangan pada pengujian toksisitas. Hasil uji fitokimia sampel propolis lebah Trigona spp. mengandung senyawa flavonoid. Propolis Trigona laeviceps dan Trigona fuscobalteata mengandung senyawa saponin dan tanin.Uji toksisitas menunjukkan propolis Trigona fuscobalteata memiliki nilai toksikLC50(932.63 ppm)paling tinggi dibandingkan dengan sampel lainya, sedangkan propolis dari lebah Trigona itama memiliki nilai toksik LC50 (451.32 ppm)paling rendah dibandingkan dengan sampel lainnya. Berdasarkan nilai LD50, propolis aman dikonsumsi oleh manusia hingga 10 botol per harinya (1 botol = 6 ml)
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]