Sintesis Mono- dan Diasilgliserol (MDAG) Dari Olein Minyak Sawit Dengan Metode Gliserolisis Skala Laboratorium
View/ Open
Date
2017Author
Amiliya, Reni Ayu
Nurwitri, Caecilia Chrismie
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Mono- dan diasilgliserol (MDAG) adalah emulsifier yang banyak digunakan
pada industri pangan, terutama produk bakery. MDAG dapat disintesis dengan
metode gliserolisis antara minyak dan gliserol. Fraksi olein dari minyak sawit
merupakan salah satu sumber minyak yang tingkat ketersediaannya tinggi di
Indonesia dan berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan MDAG. Tujuan
penelitian ini adalah memproduksi MDAG dengan metode gliserolisis sehingga
diperoleh produk MDAG yang tinggi kadar monogliseridanya serta
mengidentifikasi karakter fisikokimia produk MDAG yang dihasilkan. Proses
gliserolisis minyak sawit olein dilakukan pada dua rasio molar substrat minyak
sawit olein dan gliserol, yaitu 1:1.5 dan 1:2.3 dengan katalis NaOH 0.5 % pada
suhu 180 oC selama 180 menit. Pengambilan sampel dilakukan setiap 30 menit
untuk mempelajari laju reaksi dan menentukan waktu reaksi terbaik. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa produk MDAG dari gliserolisis pada rasio
molar substrat 1:1.5 selama 60 menit memiliki kadar MAG paling tinggi, yaitu
39.97 % dan 36.73 % DAG. Formula terbaik diverifikasi untuk mengetahui kadar
MAG setelah dipisahkan dengan sebagian besar gliserol. Kadar MAG dan DAG
dari total fraksi asilgliserol yang dihasilkan dari produk MDAG adalah 49.33 %
dan 42.91 % dengan rendemen 89.26 %. Produk MDAG memiliki kadar asam
lemak bebas 0.94 %, gliserol bebas 1.87 %, kadar air 0.86 %, slip melting point
41.0-42.0 oC dan bilangan iod 50.40 %.