Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi Baduta
Abstract
Perilaku hidup bersih dan sehat dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu lingkungan, karakteristik baduta dan pengetahuan serta sikap orang tua. Penelitian bertujuan menganalisis pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS serta hubungannya dengan konsumsi pangan dan status gizi baduta. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan 66 baduta. Subjek merupakan baduta 6-24 bulan di Desa Leuwiliang dipilih secara systematic random sampling. Mayoritas ibu baduta memiliki pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS yang baik (87,9%, 86,4%, dan 63,6%). Sebanyak 39,4% ibu baduta memiliki persepsi yang baik terhadap lingkungan rumahnya. Tingkat kecukupan energi (84,6%AKE) tergolong kurang dari anjuran 100-<130%AKG. Indikator Ever Breastfed (EvBF), Minimum Dietary Diversity (MMD), dan Minimum Meal Frequency (MMF) pada anak sudah memenuhi standar Infant and Young Child Feeding (IYCF) practices. Mayoritas subjek (84,8%) memiliki status gizi normal. Hasil uji Rank Spearman Correlation menunjukkan adanya hubungan yang nyata antara pengetahuan PHBS dengan sikap PHBS (p<0,05). Hasil uji hubungan menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi ASI dan MP-ASI dengan status gizi baduta dan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan praktik PHBS dengan status gizi baduta.
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]