Nanokristalin Selulosa dari Limbah Padat Industri Agar-agar sebagai Filler pada Film Bionanokomposit Berbasis Polivinil Alkohol
Abstract
Industri pengolahan agar-agar menghasilkan 65-70% limbah berserat padat
yang mengandung selulosa tinggi. Tingginya kandungan selulosa, membuat
limbah padat agar-agar berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan
nanokristalin selulosa (NCC). Nanokristalin selulosa dapat digunakan sebagai
filler penguat polimer. Hidrolisis asam kuat H2SO4 40% (v/v) selama 1 jam dan
ultrasonik (A=40%) selama 1 jam menghasilkan NCC dengan ukuran sebesar
458.7 nm, derajat putih 99.65%, dan derajat kristalinitas 50.97% dengan ukuran
kristal sebesar 7.77 nm. Penambahan nanokristalin selulosa sebagai filler pada
film bionanokomposit dapat meningkatkan karakteristik mekaniknya. Perlakuan
yang diberikan pada film bionanokomposit yaitu penambahan konsentrasi NCC
3%, 5%, dan 8%. Film bionanokomposit dengan penambahan nanokristalin
selulosa 3% dapat meningkatkan kuat tarik dan elongasi yang nilainya masingmasing
100.44 MPa dan 250 %, serta menurunkan laju transmisi uap air sebesar
0.43 ± 0.06 g s-1m-2.